Suara.com - Saat berhenti di lampu merah atau traffic light, banyak pengguna kendaraan yang memanfaatkan momen untuk bersantai.Termasuk pengemudi mobil, seperti melakukan peregangan otot, atau mengecek notifikasi di ponsel.
Agar lebih rileks, beberapa pengemudi kadang mencoba membuat santai bagian kaki dari pedal rem dengan memasang rem tangan atau hand brake.
Bagaimana soal keamanan atau unsur safety?
Menurut Sony Susmana, Trainer dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), penggunaan hand brake saat berhenti di lampu merah merupakan keputusan yang kurang tepat. Pasalnya, keputusan ini justru malah akan membuat pengemudi jadi kurang waspada dengan kondisi sekitar.
Misalnya, saat menarik tuas hand brake, pengguna jadi merasa lebih aman dan santai hingga bisa melakukan banyak hal, termasuk bersantai, bahkan membaca pesan smartphone. Jelas aktivitas ini sangat berbahaya karena fokus terganggu.
Menurut Sony, lampu merah bukanlah tempat yang baik untuk bersantai dan melakukan aktivitas lain dengan potensi menurunkan konsentrasi. Bagaimanapun, selama berhenti di lampu merah wajib tetap waspada. Kalaupun ingin sedikit bersantai, sebaiknya langsung menepi saja.
"Selain masalah fokus, saat tuas hand brake aktif, mobil memang tidak bergerak. Tapi tetap berbahaya karena lampu rem dalam kondisi menyala. Jika seperti ini, pengguna jalan lainnya bisa salah sangka dan berisiko menyebabkan kecelakaan," ujar Sony dikutip dari laman Suzuki Indonesia.
Apa yang harus dilakukan?
Baca Juga: Wuling Air ev Bertuliskan "G24" Membawa Airlangga Hartarto dan Puan Maharani Promosi Energi Hijau
Menurut Sony, tidak ada jalan lain kecuali harus terus fokus sambil menginjak pedal rem. Dengan begitu, mobil tidak akan melaju dan lampu rem pun menyala. Alhasil, pengguna jalan lainnya akan tahu jika kendaraan sedang melakukan pengereman.
Selain itu, dengan posisi kaki yang tetap berada di pedal rem, pengemudi akan tetap waspada dengan kondisi sekitar, termasuk saat lampu hijau sudah menyala atau ketika ada pengemudi lainnya yang mencoba untuk menerobos ke depan dengan memanfaatkan ruang sempit.
Mengenai penggunaan hand brake, fitur ini diciptakan khusus untuk membuat mobil tetap diam saat diparkirkan di jalur yang landai atau menanjak. Selain itu, hand brake pun bisa difungsikan saat pengguna terjebak macet di jalanan menanjak atau menurun dengan teknik buka-tutup.
"Jadi, tetap gunakan semua fasilitas dalam mobil sesuai dengan fungsinya, dan jangan lupa untuk terus fokus selama berkendara," tutup Sony Susmana.
Berita Terkait
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
5 Fakta Gugatan Jurnalis Buta Warna terhadap Lampu Merah: Mengancam Keselamatan Jiwa
-
4 Pelanggaran Tilang Elektronik yang Harus Dihindari agar STNK Tak Terblokir
-
Ambulans Bawa Pasien Terobos Lampu Merah Dapat Surat Cinta, Polda Metro: Ada Mekanisme Sanggahan
-
Jakarta Tanpa Lampu Merah? Ini Dia 4 Inovasi yang Bisa Diterapkan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, Tak Perlu Begadang
-
Pakai BBM Campuran Etanol: Tarikan Nampol atau Malah Mesin Mobil Konyol?
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Pembalap MotoGP Gresini Racing Sapa Langsung Loyalis Federal Matic di Jakarta
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Naik Oktober 2025
-
Terpopuler: Busi Radioaktif Bikin Geger, Deretan Motor Tua Ini Bisa Bikin Kamu Kaya
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025