Suara.com - Stellantis sebagai payung utama berbagai brand otomotif naungan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) serta Peugeot Group (PSA) memiliki sekitar 5.500 pekerja di pabrik yang memproduksi Jeep Wagoneer, Jeep Grand Wagoneer dan Dodge Ram 1500 Classic. Yaitu pabrik pembuatan kendaraan jenis light truck atau Sport Utility Vehicle (SUV).
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, Stellantis telah mengurangi satu shift di antara tiga shift yang beroperasi di pabrik Warren, Michigan, Amerika Serikat. Adapun alasannya adalah mengalami kekurangan chip semikonduktor.
Selain pemangkasan shift di Amerika Serikat itu, Stellantis yang memiliki kantor pusat di Negeri Belanda selama dua tahun terakhir terpaksa memotong produksi mobil. Dengan alasan serupa, yaitu kekurangan chip yang terus-menerus.
Sebelumnya, Stellantis juga berencana menghentikan produksi di pabrik Melfi, Italia Selatan akibat kekurangan chip semikonduktor yang mempengaruhi pasokan komponen tertentu. Rencananya peraturan diterapkan minggu ini.
"Meskipun ada beberapa kesulitan, pabrik telah bekerja secara teratur sejak pertengahan September, tetapi sekarang kekurangan chip mempengaruhi komponen utama, sehingga perusahaan terpaksa menghentikan operasi," jelas Marco Lomio, Kepala Serikat Unione Italiana Lavoratori Metalmeccanici (UILM) pekan lalu.
Pabrik di Melfi, yang mempekerjakan lebih dari 7 ribu pekerja, memproduksi model Jeep Compass dan Jeep Renegade, tercatat sebagai beberapa produk terlaris Stellantis di pasar Eropa.
Dan krisis chip semikonduktor sendiri telah mempengaruhi perusahaan di bidang otomotif dan teknologi lainnya di seluruh dunia.
Baca Juga: Italia Pasarkan Rantai Sepeda Motor Inovatif yang Bebas dari Pelumas
Berita Terkait
-
Awasi Pergerakan Harga, BEI Masukkan Emiten Milik Suami Puan Maharani RATU ke FCA
-
Stellantis Rombak Jajaran Petinggi: Langkah Baru Biar Nggak Tekor?
-
Stellantis Pangkas Produksi Drastis, Ada Apa?
-
Ingin Gusur Toyota dan VW, Apakah Renault dan Stellantis akan Merger?
-
Induk Perusahaan Jeep dan Peugeot Pusing: Penjualan Loyo dan Dealer Ramai Mengeluh
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
Ramai Wuling Darion, BYD Siap Goyang dengan Hadirkan M9 dengan Teknologi AI di Dalamnya
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya
-
5 Motor Matic Bekas 150cc Termurah: Harga Tak Melilit, Mesin Elit