Anies Baswedan menyebut saat awal ia memimpin Jakarta, jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota mencapai 19,5 juta unit. Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, jumlah kendaraan bermotor di Ibu Kota Jakarta terus meningkat hingga pada 2021 mencapai 21,7 juta unit.
Sementara itu, soal ganjil genap, Dishub DKI mengungkapkan berdasarkan data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada 2019, sebanyak 37 persen pengguna mobil beralih menggunakan motor saat penerapan ganjil genap. Sisanya, 17 persen menggunakan ojek daring dan 27 persen beralih ke transportasi publik.
Di sisi lain, pembenahan dan peningkatan layanan transportasi umum tak hanya dilakukan di Jakarta, melainkan didorong di wilayah penyangga.
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakan pada 2018 diperkirakan sebanyak 6,6 juta pergerakan orang setiap hari ke Jakarta dari wilayah penyangga yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Sedangkan fasilitas angkutan umum di wilayah Bodetabek tidak sebaik Jakarta sehingga diperlukan kerja sama antarpemerintah daerah.
"Sebanyak 95 persen lebih kawasan perumahan di Bodetabek tidak memiliki akses fasilitas angkutan umum," paparnya.
Solusi kemacetan di Ibu Kota Jakarta tampaknya memang perlu dilakukan secara komprehensif. Tidak hanya cukup perbaikan fasilitas dan regulasi yang mendukung di Jakarta, namun diperlukan kerja sama antardaerah di kawasan penyangga. Mobilitas orang di Jakarta tidak hanya dipengaruhi oleh masyarakatnya, namun termasuk dari luar, khususnya daerah penyangga.
Baca Juga: Pameran IIMS 2023 Akan Kembali Menyapa Pencinta Otomotif pada Awal Tahun
Tag
Berita Terkait
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik