Suara.com - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) untuk tahun mendatang siap digelar pada 16-26 Februari 2023. Berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Kepastian waktu pameran ini dipaparkan dalam launching di SCBD Jakarta, Selasa (11/10/2022). Di mana Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara mengumumkan bersama sederet Agen Pemegang Merek (APM) yang siap mengisi acara sebagai partisipan.
"Apresiasi yang tak terhingga kami sampaikan kepada ekosistem industri otomotif yang senantiasa mendukung penyelenggaraan IIMS setiap tahunnya. Mari bersama-sama kita eratkan kerja sama dan silaturahmi yang ada untuk terus tumbuh besar dan lebih baik," ujar Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Acara launching IIMS 2023 ini juga memperoleh dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kemenparekraf mengucapkan selamat kepada Dyandra Promosindo atas kembali digelarnya salah satu event unggulan otomotif, IIMS 2023. Semoga era kolaborasi ini dapat dimanfaatkan oleh IIMS untuk dapat merangkul semua stakeholders," ucap Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu, dukungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Kehadiran Direktur Jenderal ILMATE Taufiek Bawazier turut menjadikan semangat bagi Dyandra Promosindo untuk selalu berinovasi, khususnya dalam industri otomotif.
"Pada 2022 pertumbuhan otomotif mencapai 7,35 persen di atas pertumbuhan ekonomi 5,44 persen dan pertumbuhan sektor industri 4,33 persen, artinya sektor otomotif memiliki peran yang luar biasa, melalui pameran ini diharapkan dapat mendorong industri otomotif lebih kuat lagi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Taufiek Bawazier.
Baca Juga: IIMS Tahun Depan Siap Berpentas, Hadirkan Konsep Baru Penyelenggaraan Pameran Otomotif
Selain itu, diharapkan penyelenggaraan IIMS dapat mengedukasi masyarakat untuk dapat membantu wujudkan harapan pemerintah untuk dapat menjadikan sektor otomotif dapat ikut andil dan mengurangi penggunaan emisi karbon serta penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak).
Berita Terkait
-
Transaksi GIIAS 2025 Tembus 38 Ribu Unit di Tengah Lesunya Industri Otomotif
-
Rojali dan Rohana Ada di GIIAS 2025, Bukti Daya Beli Lagi Berat Tapi Mimpi Orang RI Bagus!
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
GIIAS 2025 Siapkan Ratusan Kendaraan Tes, Ada Lintasan Air Khusus Mobil Listrik
-
Menjemput Berkah Tahun Baru Islam: Niat dan Doa Setelah Membaca Surat Yasin di Malam 1 Muharram
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia