Suara.com - Nama mantan Chief Executive Officer (CEO) Nissan dan Renault, Carlos Ghosn baru-baru ini kembali mencuat. Sosoknya dijadikan material film dokumenter di Netflix.
Melansir Autoevolution, film dokumenter ini menceritakan kisah karir Carlos Ghosn di Renault, serta apa yang terjadi dari titik perekrutannya hingga Januari 2020. Yaitu saat pengusaha berdarah Lebanon kelahiran Brasil itu ditetapkan menjadi buronan internasional.
Film dokumenter berjudul "Fugitive: The Curious Case of Carlos Ghosn" disutradarai Lucy Blakstad. Sutradara asal Inggris yang telah memenangkan dua Emmy Awards dan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) dalam karirnya.
Lucy Blackstad mengangkat kisah Carlos Ghosn yang telah mengubah nasib dua produsen otomotif, Renault dan Nissan setelah sukses berkarir sebagai CEO Michelin di Amerika Utara.
Film dokumenter berdurasi 95 menit ini sebenarnya tidak menawarkan fakta baru. Namun Lucy Blacksad coba menarik orang-orang yang belum pernah mendengar kisah seorang Carlos Ghosn hingga menjadi buronan internasional.
Film dokumenter ini menampilkan beberapa mantan kerja Carlos Ghosn, serta orang-orang yang belum pernah berbicara secara langsung.
Sedangkan sejumlah peran lainnya digantikan seorang aktor. Ia menjelaskan beberapa fakta yang ditemukan oleh sang sutradara lewat film dokumenter yang dikerjakannya.
Pembuat film menyatakan Carlos Ghosn diundang untuk terlibat dalam film dokumenter ini. Namun lelaki berusia 68 tahun itu dikatakan menolak untuk berpartisipasi.
Baca Juga: Nissan Perpanjang Penjualan Mobil Bekas Bersertifikat
Sebagai latar belakang dokumenter, mantan CEO Nissan Carlos Ghosn penuh kontroversi. Awalnya dianggap sebagai eksekutif hebat lalu berakhir dengan kasus hukum di Jepang terkait pelaporan gaji yang diperkecil dan menggunakan pendanaan perusahaan untuk bisnis pribadi. Berakhir hingga jadi buronan setelah melarikan diri secara dramatis masuk ke dalam kotak instrumen musik dan diselundupkan dalam penerbangan oleh mantan tentara Amerika Serikat.
Carlos Ghosn dinyatakan sebagai buron oleh International Criminal Police Organization (Interpol) setelah berhasil melarikan diri dari Jepang ke Lebanon saat pergantian tahun 2020.
Lelaki yang pernah datang ke Indonesia sekitar 2008 itu menjadi buron internasional setelah melarikan diri ke Lebanon yang disebutkan sebagai upayanya dalam menghindari sistem peradilan di Jepang. Surat buron Interpol menyerukan otoritas setempat untuk menangkap Carlos Ghosn.
Pemerintah Jepang juga meminta Lebanon agar bisa mengekstradisi Carlos Ghosn melalui jalur diplomatik. Sumber pengadilan menyebutkan, pada kasus buron internasional, pemerintah biasanya tidak akan menahan yang bersangkutan, akan tetapi paspor ditahan dan uang jaminan akan diberlakukan.
Selain itu, Carlos Ghosn dikabarkan mendapatkan dukungan luas di Lebanon, karena pernah tinggal di sana saat masih kecil. Ia juga memiliki banyak investasi perbankan dan properti di negara yang beribu kota di Beirut itu.
Berita Terkait
-
5 Fakta Nissan Livina Bekas: Mesin Setangguh Xpander tapi Seharga Sigra Manual!
-
Belum Rilis, Netflix Umumkan One Piece Live Action Musim 3
-
KPop Demon Hunters Jadi Salah Satu Film Netflix yang Lolos Seleksi Oscar
-
Netflix Siapkan Serial Trigger Point, Joel Edgerton Jadi Bintang Utama
-
Film Dokumenter Palestina 'The Voice of Hind Rajab' Akhirnya Tayang di Bioskop Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
5 Fakta Nissan Livina Bekas: Mesin Setangguh Xpander tapi Seharga Sigra Manual!
-
Tiga Kendaraan Elektrifikasi Toyota Hadir di GJAW 2025, New Veloz Hybrid EV Paling Mencuri Perhatian
-
JKIND Bawa Tiga Brand Premium ke GJAW 2025
-
5 Mobil Listrik Mirip Mini Cooper untuk Wanita, Cek Kelebihan dan Harganya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky