Suara.com - Berbincang soal Bahan Bakar Minyak atau BBM untuk kendaraan bermotor, setiap pengguna memiliki kebutuhan masing-masing. Mulai keselarasan dengan peruntukan, harga, dan spesifikasi. Serangkaian faktor tadi bisa menjadi dasar dalam memutuskan pilihan produk dari brand tertentu. Antara lain seperti produk Shell Super vs Pertamax.
Dikutip jaringan Suara.com dari artikel di situs moladin.com tentang hasil pengujian BBM yang dipasarkan Shell dan Pertamina, terdapat persamaan dan perbedaan antara Shell Super vs Pertamina.
Yang pertama tentang persamaan kedua produk, Shell Super dan Pertamax. keduanya memiliki nilai RON serupa.
Kemudian untuk perbedaan, paling tidak bisa dilihat secara fisik bahwa Pertamax yang dihasilkan Pertamina bisa dijumpai di banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU yang berada di seluruh penjuru Tanah Air. Sedangkan Shell Super ada di SPBU Shell dengan jumlah lokasi lebih sedikit namun tetap berkualitas.
Untuk perbandingan antara kedua produk secara teknis hasilnya adalah:
Uji emisi
- Shell Super dan Pertamax sama-sama lolos dengan nilai HC 10 ppm untuk Pertamax, dan 9 ppm untuk Shell Super. Untuk lolos, angka HC yang disyaratkan maksimal adalah 200 ppm.
- Kedua bahan bakar ini menghasilkan gas CO sebanyak nol persen atau 0%.
Konsumsi bahan bakar
- Dalam pengujian konsumsi bahan bakar Shell Super dan Pertamax, digunakan unit mobil sama, dengan jarak tempuh dan kondisi mobil juga sama.
- Hasil pengujian atas Pertamax adalah 17,1 km per L, sedangkan Shell Super 16,8 km per L.
Performa mesin
- Pengujian Pertamax atas satu unit mobil menghasilkan torsi sebesar 98,4 Nm dan tenaga 75,3 dk.
- Pengujian Shell Super di satu unit mobil menghasilkan nilai 97,3 Nm dan tenaga 73,9 dk.
Sebagai catatan, pengujian dilakukan dalam kondisi tertentu, seperti mobil dengan kapasitas mesin sama, serta perlakuan serupa satu sama lain di saat pelaksanaan. Bila menggunakan mobil dengan spesifikasi berbeda maka akan berpengaruh terhadap hasil.
Baca Juga: Perlu Modal Kurang dari Rp 50 Ribuan, Keseruan Ini Bisa Didapat di IMOS 2022
Berita Terkait
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Festival Kendaraan Ramah Lingkungan dari Ofero Digelar di Tiga Kota
-
Avanza 80 Jutaan Dapat Tahun Berapa? Ini 7 Seri Terbaik Buat Kamu
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh