Suara.com - Cara para pengguna sepeda motor menggeber kendaraan masing-masing mempengaruhi keawetan komponen kendaraan. Ada kebiasaan tertentu yang turut memberikan kontribusi terhadap durasi atau masa pakai komponen. Salah satunya adalah bagian kampas kopling motor.
Dikutip dari rilis resmi PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu) sebagaimana diterima Suara.com, salah satu kebiasaan yang membuat kampas kopling motor rawan bermasalah adalah menahan setengah kopling saat melaju dalam kecepatan tertentu.
Kebiasaan ini akan mengganggu kinerja kopling motor. Padahal kampas kopling sepeda motor berfungsi sebagai penghubung putaran mesin ke gigi transmisi.
Bila kampas kopling bermasalah, fungsinya akan terganggu. Antara lain terjadi selip saat perpindahan gigi dan motor menjadi tidak bertenaga.
Berikut adalah tips perawatan kopling dari main dealer Yamaha, PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu):
Simak gaya berkendara sendiri
- Pada saat stop and go, putaran mesin (dalam satuan rpm) mesti dijaga. Tidak boleh terlalu tinggi karena mengakibatkan gesekan di kampas kopling akan semakin besar.
Perhatikan cara operasikan kendaraan
- Kebiasaan terlalu sering menahan setengah kopling mesti dihilangkan.
- Yaitu terlalu sering menahan setengah kopling saat ingin mencapai kecepatan tertentu. Dampaknya bisa mengakibatkan gesekan semakin besar juga.
Settingan kopling
- Saat melakukan setting kopling sepeda motor, disarankan untuk tidak terlalu jauh membuat gap antara handle dan tuas sepeda motor.
Rutin mengganti oli dan filter
- Karena kopling sepeda motor terletak dalam mesin di mana oli mesin ikut melumasi komponen kopling, maka dibutuhkan pelumas berkualitas.
- Apabila kualitas oli mesin sudah kurang baik disarankan untuk segera mengganti oli serta filternya, agar fungsi pelumas bekerja maksimal untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang umur dari kampas kopling.
- Dianjurkan menggunakan oli standar dari tipe motor masing masing sesuai tertera di manual book.
Berita Terkait
-
IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
-
Lebih Murah Revo atau Beat? Tengok Dulu Daftar Harga Motor Honda Terbaru September 2025
-
Panik Hindari Razia Lalin, Pria Ini Ternyata Maling Motor Bersenpi, Langsung Diciduk Polisi
-
Motul MOXI Jadi Sarana Edukasi Pelumas Sepeda Motor ke Berbagai Daerah Indonesia
-
Honda Ungkap Penyebab Penjualan Sepeda Motor Indonesia Lesu, Meski Dominasi Pasar...
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!