Suara.com - Pernah mendengar istilah sludge atau lumpur di bengkel kendaraan? Inilah materi yang menumpuk di bak penampungan oli (oil carter) akibat terjadi penggumpalan pelumas di bagian bawah mesin.
Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, oli mesin yang lama tidak digunakan atau kendaraan tidak dinyalakan berpotensi menimbulkan kontaminan di bak oli.
Fungsi pelumas atau oli di mesin kendaraan adalah melumasi komponen mesin saat bekerja. Setiap pabrikan memberikan rekomendasi agar selalu rutin mengganti oli mesin, dengan jenis tertentu sesuai peruntukannya. Jika hal ini tidak dilakukan, bisa menimbulkan sederet akibat.
Termasuk munculnya sludge bila oli mesin lama tidak diganti baru, atau kendaran sudah lama tidak digunakan.
"Itu sebabnya pabrikan mobil memberikan rekomendasi untuk mengganti oli tiap enam bulan sekali atau ketika mobil sudah menempuh jarak 10 ribu km. Saat mobil tidak dipakai dalam waktu lama pun, oli mesin juga tetap harus diganti untuk menghindari risiko mesin rusak karena oli terkontaminasi," paparnya.
Saat oli mesin tidak digunakan dalam waktu lama, akan terjadi pengendpan dan kontaminan di bak oli. Selain berfungsi untuk melumasi mesin, oli berperan untuk membersihkan bagian komponen. Saat tidak diganti, otomotatis kerak dan berbagai material turut mengendap di penampungan tadi.
Akibatnya, oli mesin tidak bersirkulasi ke bagian mesin. Kemudian terbentuk gumpalan atau sludge sehingga berpotensi mengganggu kinerja mesin saat mobil akan digunakan di saat mendatang.
Masa penggantian oli mobil ditentukan berdasarkan durasi mobil digunakan serta kondisi medan yang ditempuh. Namun seperti disebutkan tadi, paling tidak setiap enam bulan sekali mesti diganti. Atau menggunakan patokan setiap kali telah menempuh 10 ribu km.
Oli yang tidak diganti akan menjadi semakin hitam dan kental. Juga menyebabkan fungsi oli sebagai pelumas bagi seluruh komponen mesin akan menurun.
Dampaknya adalah kinerja mesin mobil turut menurun, suara mesin terdengar lebih kasar.
Berita Terkait
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
IPONE Hadirkan Tiga Varian Pelumas Baru Incar Pengguna Harian
-
ExxonMobil Kenalkan Inovasi untuk Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Industri
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
-
Berkaca dari Kasus yang Dialami Sule, Apakah Dishub Bisa Menilang Pengendara?
-
Rocky Gerung Semprot Sirene "Tot Tot Wuk Wuk", tapi Puji Aksi Polisi Setinggi Langit?
-
SEVA Berikan Tips dan Trik Beli Mobil Baru di GIIAS Semarang 2025
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Terpopuler: Mobil Anti Boros dari Toyota, Kawasaki Bikin Mesin Pesawat
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7