Suara.com - Toyota Indonesia bersama civitas akademika Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar seminar "Strategi Transisi Pengembangan xEV Menuju NZE dan Manajemen Unit in Operation (UIO) di Indonesia".
Dikutip dari rilis resmi Toyota Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, Toyota Indonesia sebelumnya telah mendukung penyelenggaraan rangkaian aktivitas tiga Seminar Nasional di berbagai Perguruan Tinggi Indonesia. Bertema besar100 Tahun Industri Otomotif Indonesia Mewujudkan NZE di Indonesia di tiga lokasi universitas nasional.
Pertama digelar di Universitas Diponegoro (UNDIP) di Semarang (25/5/2022), mengangkat tema "Komitmen Indonesia terhadap Net Zero Emission, Kontribusi Masing-Masing Sektor dan Tantangannya".
Kemudian yang kedua, Toyota Indonesia berkolaborasi dengan civitas akademisi Universitas Udayana (UNUD) di Bali (27/7/2022) bertemakan "Bali untuk Pariwisata Hijau & Berkelanjutan Menuju Net Zero Emission di Indonesia". Serta tahap ketiga, Toyota bergabung bersama Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya (11/10/2022) mengambil tema "Transisi Energi Baru Terbarukan Menuju Net Zero Emission (NZE) dan Tantangannya".
Kekinian, di ITB pada Kamis (1/12/2022), dalam tahap keempat lebih mengarah kepada pemahaman dan peningkatan pengetahuan civitas akademisi, mahasiswa generasi muda, serta masyarakat pada umumnya. Yaitu tentang pendekatan multi-pathway sesuai kebutuhan konsumen yang beragam dan strategi manajemen UIO yang ada, sangat berperan penting dalam mereduksi emisi untuk mencapai NZE (Net Zero Emosion).
Untuk mencapai kebutuhan konsumen dan berbagai pengembangan dari lini Energi Baru dan Terbarukan (EBT), strategi transisi dan manajemen UIO juga menjadi sebuah bagian integral dan kunci keberhasilan untuk mencapai NZE di Indonesia.
Dalam seminar di Bandung bersama Toyota Indonesia dan civitas academica ITB, hadir Staf Khusus Menko Perekonomian Bidang Pengembangan Industri dan Kawasan Ir. I Gusti Putu Surya Wirawan, Rektor ITB Prof. Ir. Reini Wirahadikusumah, M.SCE., Ph. D., Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Ir. Warih Andang Tjahjono M.T.. Juga Civitas Akademika Para Pengajar ITB Prof. Dr. Ir. Drajad Irianto, M.Eng. dan Dr. Ir. Agus Purwadi, M.T., serta Dr. Indra Chandra Setiawan S.T. M.T. dari Toyota Daihatsu Engineering Manufacturing Co. Ltd., (TDEM).
"Kehadiran rangkaian seminar nasional ini diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan era elektrifikasi," ungkap Direktur Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam di Bandung.
"Dan mendorong terciptanya strategi yang komprehensif guna mengakomodir beragamnya kebutuhan kendaraan elektrifikasi yang lengkap dan ramah lingkungan dengan tetap memperhatikan tujuan menurunkan emisi karbon dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," lanjutnya.
Baca Juga: Estafet Peduli Bumi di Denpasar, Asuransi Astra Pasang Solar Panel sampai Bagikan Literasi Keuangan
Seminar ini juga diharapkan memberikan kontribusi nyata untuk bersama-sama merealisasikan target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Dan Toyota Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus menyediakan berbagai teknologi elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia.
Sederet pilihan kendaraan hemat bahan bakar, bahan bakar terbarukan, sampai teknologi elektrifikasi yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV) hingga hidrogen disuguhkan.
Dengan semakin beragamnya pilihan kendaraan hijau di Indonesia, Toyota berharap akan bisa dengan cepat mereduksi emisi karbon di langit Indonesia, seperti yang sudah ditargetkan pemerintah pada 2060.
Berita Terkait
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Kreativitas dan Kecepatan Berpadu dalam Lomba Kereta Peti Sabun 2025
-
Konsistensi Toyota Indonesia Mendorong Ekspor Industri Otomotif Nasional Lebih dari Tiga Dekade
-
Sudah Ekspor 3 Juta Unit Mobil, Toyota Siap Perkuat R&D di Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025