Suara.com - "Iki arep nang endi (ini mau ke mana)? Sudah malam," sapa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada lima remaja dalam bahasa Suroboyonan. Mereka ditemukan tim gabungan di rute antara Pakuwon City Mall mengarah ke Jalan Kenjeran, Surabaya bagian timur.
Saat itu, Wali Kota Surabaya bersama tim gabungan dengan unsur Pemkot, TNI/Polri, ormas dan warga yang tengah patroli gangster menemukan lima remaja di bawah umur yang tampak mencurigakan. Dan pertanyaan Pak Walkot dijawab kelompok itu akan pergi nongkrong.
Namun pengakuan ini tidak masuk akal, sehingga Cak Eri, sapaan akrab Wali Kota Surabaya meminta kepada salah satu petugas gabungan untuk memeriksa barang bawaan para remaja itu.
Saat diperiksa lebih lanjut, hasilnya mengejutkan. Petugas menemukan senjata tajam berukuran sekitar 10-15 cm di salah satu bagasi motor mereka.
"Ini dibawa langsung motornya, naikkan truk Satpol PP," tegas Wali Kota Surabaya.
Setelah itu, rombongan melanjutkan penyisiran ke kawasan Jalan Kenjeran. Tidak jauh dari lokasi lima remaja itu ditemukan, tim gabungan berhenti di salah satu tempat hiburan malam untuk memeriksa lokasi.
Sesudahnya, tim gabungan menerima laporan ada tujuh orang yang diamankan lurah, babinsa, LPMK dan warga di Jalan Lebak Permai III, Kecamatan Tambaksari. Mereka adalah sekelompok remaja dan satu dewasa yang membawa senjata tajam dibalut kain dan disimpan di dalam bagasi motor.
"Lek onok sing ndak kenal, cangkruk-cangkruk, warga kudu nakoni (kalau ada orang tidak dikenal duduk-duduk bergerombol, warga harus menanyakan). Ini biar dibawa ke polres, biar diproses," kata Eri Cahyadi.
Pada akhir pekan lalu (3-4/12/2022) digelar sebuah operasi gabungan berskala besar mulai Sabtu malam hingga Minggu dini hari yang dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama unsur Pemkot, TNI/Polri, ormas dan warga. Tujuannya mengantisipasi terjadi aksi tawuran dan gangster yang beberapa hari ini meresahkan warga Kota Pahlawan.
Dikutip dari kantor berita Antara, tim berhasil mengamankan 12 remaja yang membawa senjata tajam dalam operasi gangster di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Minggu dini hari.
"Seperti halnya yang terjadi hari ini, kami amankan 12 orang yang membawa senjata tajam, itu mereka kami amankan dan proses," jelas Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi saat memimpin langsung operasi gangster di Surabaya.
Bersama rombongan tim gabungan, Wali Kota Surabaya berpatroli menggunakan sepeda motor. Mulai dari Kantor Balai Kota Surabaya menuju ke arah wilayah Keputih Tegal, Kecamatan Sukolilo. Di lokasi itu, ia menghampiri warung kopi (warkop) yang sebelumnya diserang sekelompok remaja bersenjata tajam.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Surabaya.
"Ayo bangun semuanya, saya tidak rela kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak menciptakan rasa nyaman di Kota Surabaya," ajak Eri Cahyadi saat memimpin langsung apel operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri serta lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12/2022) malam.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi, atas dukungannya dalam memberantas aksi tawuran dan gangster.
Berita Terkait
-
Bikin Degdegan, Detik-detik Merah Putih Terbalik di Balai Kota Surabaya, Ribuan Mata Jadi Saksi
-
Fadli Zon Ingkari Kerja TGPF Mei 98 Soal Pemerkosaan Massal, Masyarakat Sipil Layangkan Keberatan
-
Surabaya Terapkan Jam Malam, Lindungi Generasi Muda dari Kekerasan dan Kriminalitas
-
MenPAN-RB: Surabaya Pionir Reformasi Birokrasi Masa Depan Indonesia
-
Wawancara Eksklusif: Sandyawan Bongkar Rekomendasi TGPF yang Diabaikan Negara
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Harga Mobil Daihatsu Terbaru September 2025: Mulai Rp100 Jutaan, Ini Daftarnya
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!
-
Bukan Ninja 250 Biasa! Inilah Engkongnya yang Lahir tanpa Rantai, Teknologi Jadul yang Bikin Kaget
-
Ongkos Minimal Setara Avanza? Intip Daftar Harga Motor Harley-Davidson di Indonesia
-
Update Harga Motor Kopling Yamaha Paling Gahar September 2025, Lengkap dengan Spesifikasi
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati