Suara.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kabupaten Sumba Timur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di Pulau Sumba.
Dikutip dari kantor berita Antara, dengan hadirnya SPKLU di Sumba Timur ini maka tiga pulau besar di Nusa Tenggara Timur atau telah dilengkapi dengan fasilitas SPKLU. Selain Pulau Sumba, lainnya adalah Labuan Bajo, Pulau Flores, dan Kota Kupang, Pulau Timor.
"Kehadiran SPKLU ini untuk menyambut masa depan kendaraan listrik di Pulau Sumba sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan untuk kemajuan daerah," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat (13/1/2023).
Ia mengatakan pembangunan fasilitas pendukung kendaraan listrik merupakan bagian dari dukungan PLN terhadap komitmen pemerintah hal transisi energi menuju energi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
"Langkah ini merupakan bagian dari transisi energi yang sejalan dengan komitmen pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di 2060," tuturnya.
Fintje Lumembang berharap hadirnya SPKLU akan memacu pertumbuhan kendaraan listrik di Pulau Sumba, yang bisa menunjang pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mengatakan pemerintah daerah menyambut gembira langkah PLN dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Pulau Sumba yang kaya akan potensi pariwisata.
"Ini adalah SPKLU pertama di Pulau Sumba dan kami dari pemerintah daerah sangat mengapresiasi langkah PLN. Dengan adanya infrastruktur kendaraan listrik ini maka masyarakat semakin familiar dengan kendaraan listrik," tukas Umbu Ngadu Ndamu.
Umbu Ngadu Ndamu mengatakan pihaknya optimis kehadiran SPKLU akan memacu penggunaan kendaraan listrik sehingga dapat memajukan Pulau Sumba sebagai bagian dari masa depan pariwisata di Tanah Air.
Berita Terkait
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Terpopuler: Anak Menkeu Prediksi Krisis Besar, Karimun Bekas Segini Harganya
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Mobil Mirip Jeep Rubicon: Alternatif Lebih Murah, Harga Mulai 200 Jutaan!
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Mitsubishi Destinator Sekelas Apa? Intip Harga, Tenaga dan Pajak 5 Kompetitornya
-
Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Cek Biaya Tersembunyi yang Tetap Wajib Dibayar
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai