Suara.com - Setelah melaksanakan mudik Lebaran 2023, gelombang arus milir atau balik mudik kini tengah berlangsung. Bagi mereka yang bakal berperjalanan kembali ke rumah menggunakan mobil pribadi, jangan lupa menata barang bawaan agar perjalanan lebih aman dan nyaman.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi Suzuki, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah cara menyusun barang-barang bawaan dalam mobil agar seluruhnya terorganisasi dengan baik dan tidak mengganggu kenyamanan saat berkendara.
"Ketika hendak bepergian jarak jauh, pengendara harus memperhatikan keterbatasan ruang dalam bagasi mobil. Tentukan barang-barang penting yang sangat diperlukan sehingga membawa dan menata barang jadi lebih efektif," jelas Hariadi, Asisten Kepala Departemen Servis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Pengendara perlu memperhatikan posisi peralatan recovery mobil seperti dongkrak atau kunci darurat agar mudah dijangkau jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Selain penerapan tata letak barang, pengendara juga harus memperhatikan kondisi mobil dalam keadaan prima sehingga perjalanan lebih optimal," lanjutnya.
Berikut tips menata barang dalam mobil untuk perjalanan jarak jauh:
Optimalkan prinsip center of gravity
- Pemudik dapat mengatur barang-barang bawaan dengan meletakkan barang yang memiliki bobot paling berat dan dimensi paling besar di bagian paling bawah.
- Setelah barang yang paling berat dan besar, susunan di atasnya disusul barang yang ukurannya lebih ringan, dapat ditumpuk untuk menghindari kerusakan barang akibat tertumpuk benda berbobot lebih berat karena adanya gaya gravitasi.
- Koper atau tas dengan isi barang-barang berharga seperti laptop, ponsel atau dompet sebaiknya diletakkan di bagian paling atas dan tidak ditumpuk barang lain agar terhindar dari kerusakan serta lebih mudah untuk diambil.
Beban antara sisi kanan dan kiri mobil mesti seimbang
- Dalam meletakkan barang dan koper, keseimbangan antara beban di sisi kanan mobil harus relatif disamakan dengan beban di sisi kiri mobil untuk menghindari efek limbung yang dapat menyebabkan mobil menjadi tidak stabil.
- Kondisi limbung dapat terjadi jika beban lebih berat di salah satu sisi, di mana suspensi dan ban mobil akan mengalami tekanan yang tidak seimbang.
Perhatikan pengaturan interlock (barang saling mengunci)
- Pengendara harus memperhatikan posisi barang sebisa mungkin rapat ke bagian bodi mobil bagian kanan dan kiri, serta tidak menyisakan ruang kosong yang dapat menyebabkan barang bergeser.
- Adanya pergeseran barang dapat menimbulkan kerusakan karena goncangan atau gesekan antar barang.
Pertimbangkan pula muatan barang dengan daya muat mobil
Baca Juga: Libur Lebaran 2023 Pakai Mobil Pribadi, Garda Oto Bagi-bagi Hadiah dan Tips Agar Pemudik Tetap Bugar
- Pengendara harus mempertimbangkan muatan barang yang dibawa serta berat beban penumpang.
- Beban dibandingkan dengan daya muat mobil dan usahakan tidak melebihi beban maksimum mobil.
- Membawa muatan berlebih akan berdampak pada penggunaan bahan bakar karena mobil akan bekerja lebih keras dan membutuhkan putaran mesin lebih tinggi untuk berakselerasi dengan adanya beban yang melebihi kapasitas.
Gunakan pengikat seperti braket atau jaring
- Tujuannya untuk memastikan barang yang ada di bagasi mobil semakin tidak mudah bergeser atau berpindah tempat.
- Selain karena mudah rusak, barang-barang yang mudah bergeser di bagasi mobil berpotensi menjadi tercampur berantakan serta dapat mencelakai kondisi bagasi karena gesekan yang mengakibatkan lecet di interior mobil.
Berita Terkait
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
Modal Nabung Rp2,5 Juta selama Empat Tahun, Ini 5 Mobil Bekas Ciamik yang Bisa Dibeli
-
Review Nissan March Bekas 70 Jutaan, Biar Pulang Kerja Tak Kehujanan-Kepanasan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Tahun Muda Bukan Toyota, Fitur Canggih Pas Buat Keluarga
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Desain Serba Kotak, Apakah Suzuki Jimny Bekas Generasi Baru Irit Bensin? Intip Pajaknya sebelum Beli
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
-
6 Rekomendasi Mobil LCGC dengan Ground Clearance Tertinggi, Siap Terjang Banjir
-
Berapa Harga Honda Prelude? Mobil Spek Dewa Siap Masuk Pasar Indonesia
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic