Suara.com - Acuan memilih ban sepeda motor tentunya didasarkan pada rekomendasi pabrikan agar selaras peruntukannya. Akan tetapi, merujuk kepada kebutuhan dan selera pribadi, terkadang produk baru, unik, atau model langka menjadi pertimbangan.
Dikutip dari rilis resmi Wahana sebagaimana diterima Suara.com, sebelum membeli dan memasang ban di tunggangan roda dua kesayangan sebaiknya perlu dipertimbangkan unsur safety.
"Jangan asal gagah tapi tidak nyaman dan mengganggu handling saat berkendara. Salah pilih ban bisa fatal," ungkap Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion (SRP) PT Wahana Makmur Selaras, Main Dealer Motor Honda Jakarta Tangerang.
Ia mengungkapkan pemahaman ini, agar konsumen lebih mengedepankan faktor tepat memilih dan aman saat memilih ban yang membungkus roda sepeda motor.
Sehingga faktor lain seperti gengsi dikesampingkan dahulu, dan fungsi serta keamanan menjadi kunci utama yang berhubungan langsung kepada faktor keselamatan.
SRP PT Wahana Makmur Sejati (WMS) menjelaskan pentingnya sikap bijak pengendara saat berpikir untuk mengganti ban sepeda motor kesayangannya.
"Jadi tidak hanya masalah gaya atau pride merek ban yang digunakan. Kebijakan dalam memilih ban sesuai peruntukan berarti telah menjadi bagian dari semangat Cari Aman untuk lebih peduli kampanye berkendara aman," tukas Agus sani.
Ia menambahkan ada sekitar delapan jenis dan tipe ban dengan fungsi yang berbeda. Banyaknya pilihan yang dibuat pabrikan ban ini disediakan untuk pengguna kendaraan roda dua sesuai peruntukan masing-masing.
Berikut tipe dan fungsi ban yang dikenal secara umum:
1. Ban Sport (Semi Slick)
- Sesuai dengan jenis ban yang biasa terlihat pada fisik ban, penggunaan kata sport menandakan ban ini diperuntukkan untuk kegiatan sport.
- Karena penggunaan bahan yang khusus, usia pakai ban ini tidaklah sama dengan ban umum yang dipakai pengendara harian. Hanya sekitar 1.600 km dan habis.
- Ban tipe ini memiliki daya grip yang baik yang sesuai karakter untuk balapan. Daya cengkeram ban maksimal dengan suhu panas trek yang mampu menghasilkan daya tempel ban di ruas sirkuit sehingga menghasilkan trek balapan lebih baik.
- Sepeda motor untuk penggunaan harian tidak cocok dengan tipe ban satu ini. Selain mahal dan berusia pendek, kondisi beragam jalanan yang dilalui dipastikan membuat ban tidak bekerja secara maksimal.
2. Sport Touring
- Ban sport touring lebih tepat untuk motor yang sering menjelajah jarak jauh. Ban ini bisa digunakan untuk memacu motor secara cepat.
- Ciri khas dari motor ini adalah pola yang lebih sedikit dengan compound lebih soft dari ban biasa. Berbeda untuk balapan, ban cenderung tidak cepat panas dan lebih stabil.
- Ban aman digunakan meski kondisi basah. Penggunaannya banyak dijumpai untuk motor sport dengan kapasitas mesin menengah hingga besar.
3. Touring
- Terbuat dari bahan karet keras sehingga memiliki daya tahan lebih lama.
- Dari sisi grip atau daya cengkeramnya, ban touring tidak sebaik ban sport atau sport touring. Daya cengkeram maksimal di suhu rendah daripada suhu tinggi.
- Penggunaannya banyak diaplikasikan pada motor touring dengan kapasitas mesin kecil hingga besar.
4. Ban Cruiser
- Ban cruiser memiliki ciri khas tersendiri baik dari penampilannya maupun dari teknologinya.
- Tipe ban ini dibuat dengan pola garis yang tidak rumit. Jadi alasan banyak diminati karena karena ketahanannya yang lebih baik jika dibandingkan ban sport.
- Dari sisi daya cengkeramnya, ban ini tidak sebaik ban sport.
- Penggunaan ban ini pun banyak diaplikasikan pada tipe motor touring.
5. Ban Scooter
- Ban ini digunakan untuk jenis motor scooter di mana ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan ban motor pada umumnya.
- Akan tetapi, dari sisi cengkeramannya, ban ini memiliki kualitas yang sama baiknya dengan ban cruiser.
- Penggunaannya bisa ditemui pada jenis motor matik.
6. Ban Off-road
Berita Terkait
-
Telur Ayam Bahagia Penuh Gizi, Hasil Ketulusan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
4 Inspirasi Desain Rumah Sederhana 4 Kamar di Kampung: Adem, Estetik, Fungsional
-
5 Inspirasi Desain Rumah Hook 1 Lantai: Tata Ruang Fungsional, Sirkulasi Udara Baik
-
5 Inspirasi Desain Rumah Minimalis Anti Banjir dan Estimasi Biayanya
-
5 Inspirasi Desain Dapur Minimalis Modern yang Fungsional, Bikin Betah Masak!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?