Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan sejumlah kasus rangka skutik Honda berkarat hingga patah. Ada dua kejadian yang sempat terekam kamera netizen yang memperlihatkan dua produk Honda yang mengalami patah rangka diduga karena karat, yaitu Beat dan Vario.
Namun alih-alih memberi keterangan resmi, pihak Honda justru memberikan klarifikasi melalui sosial media. Melalui akun @welovehonda_id, Rabu (23/8/2023), dijelaskan bila warna cokelat yang banyak ditemukan pada bagian rangka motor Honda merupakan silikat.
"Ini tuh namannya silikat bukan karat," ungkap pemeran dalam video pendek yang ditayangkan.
Sebagai pembuktian, pemeran dalam video lebih dulu mengelap bagian rangka pada Honda Vario yang terlihat serperti berkarat.
Pertama rangka dilap menggunakan tisu basah, kemudian dilanjut dengan tisu kering. Hasilnya tidak noda yang mebekas pada tisu yang yang digunakan untuk mengelap bagian tersebut.
Kemudian pemeran dalam video membandingkan dengan cara mengelap bagian besi yang berkarat. Hasilnya serbuk karat berwarna cokelat menempel pada bagian tisu.
Dalam video tersebut ditegaskan bila warna cokelat yang ditemukan pada bagian rangka motor Honda yang sempat viral bukanlah karat, melainkan Silikat.
"Silikat berfungsi sebagai pelapis hasil pengelasan dari karat yang sengaja digunakan pada bagian rangka motor milik Honda," jelasnya.
Kasus rangka patah pada Beat dan Vario viral diduga menggunakan rangka baru eSAF atau enhanced Smart Architecture Frame.
Baca Juga: Belum Selesai Soal Rangka Patah, Sekarang Giliran Stang Honda Vario 160 Oleng
Rangka ini semula diperkenalkan pada 2019 melalui produk Genio. Namun kekinian Honda juga menerapkannya pada model Beat, Scoopy dan Vario 160.
Berita Terkait
-
Belum Selesai Soal Rangka Patah, Sekarang Giliran Stang Honda Vario 160 Oleng
-
Honda Bakal Klarifikasi Soal Rangka eSAF yang Gampang Keropos Hari Ini
-
Johann Zarco Resmi Perkuat LCR Honda di Musim MotoGP 2024
-
AHM Siap Ganti Rangka eSAF yang Rusak Secara Gratis, Berikut Syaratnya
-
Berikan Edukasi Safety Riding, PT Wahana Makmur Sejati Gelar Kelanjutan Laga Basket East Region dalam Honda DBL 2023
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman