Suara.com - Belakangan, sepeda motor pabrikan Astra Honda Motor (AHM) menuai sorotan publik usai viral sejumlah video yang memerlihatkan sepeda motor terkait mengalami patah atau berkarat di bagian rangka.
Padahal, motor-motor terkait merupakan keluaran terbaru yang dilengkapi dengan teknologi rangka eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame.
Terkini, AHM menyampaikan, rangka eSAF yang digunakan dalam Genio, Beat, Scoopy, dan Vario 160 memiliki jaminan selama satu tahun atau 10 ribu kilometer.
Dengan demikian, jaminan tersebut diklaim akan melindungi pelanggan jika ada kerusakan, seperti karat atau patah. Jika terbukti bukan kesalahan dari konsumen, penggantian rangka akan dilakukan tanpa biaya tambahan.
Kerusakan rangka eSAF belakangan ini memang ramai diperbincangkan. Berbagai rekaman video dan foto mengenai kasus rangka eSAF yang berkarat atau bahkan patah saat digunakan oleh pemiliknya tersebar luas di berbagai platform media sosial. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi sudah melibatkan beberapa pelanggan Honda sebagai korban.
Menanggapi hal ini, pihak AHM memastikan sudah melakukan investigasi dan siap menangani keluhan konsumen terkait eSAF.
Meski demikian, hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kerusakan dan bagaimana masalah ini akan ditangani, termasuk masalah recall yang diusulkan oleh netizen.
Tentang Teknologi eSAF
Rangka eSAF dijual oleh AHM melalui jaringan dealer mereka sebagai komponen pengganti. Komponen ini tersedia dengan harga sekitar satu jutaan rupiah dan dapat dibeli di dealer resmi Honda di Indonesia, salah satunya adalah Daya Adicipta Motora.
Baca Juga: Komunitas Honda Kenalan dengan Motor Listrik EM1 e: di GIIAS 2023
Waktu tunggu untuk membeli komponen ini tergantung pada ketersediaan stok, dan perlu diingat bahwa biaya pemasangan dan pencetakan nomor rangka lama ke rangka baru belum termasuk dalam harga tersebut.
Penggantian rangka kendaraan memerlukan keahlian teknis karena prosesnya mirip dengan merakit ulang sepeda motor di pabrik. Selain itu, perlu mempertimbangkan biaya, waktu pengerjaan, dan faktor lainnya sebelum memutuskan untuk mengganti rangka.
Penting untuk dicatat bahwa penjualan rangka eSAF tidak dilakukan secara bebas karena ada syarat yang harus dipenuhi sesuai dengan pedoman AHM untuk mencetak nomor rangka sebagai identifikasi tunggal dan bukti kepemilikan sepeda motor konsumen. Hal ini dilakukan untuk memastikan keaslian rangka eSAF.
Berita Terkait
-
Berikan Edukasi Safety Riding, PT Wahana Makmur Sejati Gelar Kelanjutan Laga Basket East Region dalam Honda DBL 2023
-
Penjualan Motor Honda Tetap Laris Manis Ditengah Isu Kualitas Rangka yang Bobrok
-
Toyota Mendominasi, 10 Daftar Mobil Terlaris di Indonesia Bulan Juli 2023
-
Rider Astra Honda Sapu Bersih Podium ARRC Mandalika 2023 Kategori AP250, di Sektor Supersports Juga Berjaya
-
Komunitas Honda Kenalan dengan Motor Listrik EM1 e: di GIIAS 2023
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani