Suara.com - Asuransi Astra--bagian dari PT Astra International Tbk, sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha, antara lain sektor otomotif, layanan pembiayaan, dan asuransi--memberikan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting di Kelurahan Lebak Bulus, pada Selasa(5/9/2023).
Dikutip dari rilis resmi Asuransi Astra sebagaimana diterima Suara.com, kegiatan ini meliputi penyuluhan kesehatan bagi kader posyandu, serta pemeriksaan kesehatan untuk balita serta Wanita Usia Subur (WUS) dan akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Kegiatan ini juga merupakan dukungan Asuransi Astra atas arahan pemerintah dalam mencapai target prevalensi stunting 14 persen pada 2024.
Sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun ke-67, Asuransi Astra kembali memberikan peace of mind yang ditujukan tak hanya bagi pelanggan namun masyarakat sekitar melalui Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting.
Masih kerap terjadi di Indonesia, kasus anak yang mengalami stunting dianggap berbahaya karena tidak hanya memberikan dampak pada pertumbuhan fisik yang terhambat secara signifikan dibandingkan dengan anak seusianya, jugua mempengaruhi perkembangan kognitif dan kemampuan belajar.
Berangkat dari kondisi dan urgensi ini, kegiatan tadi adalah misi dalam melindungi masa depan para generasi penerus bangsa.
Kegiatan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting Asuransi Astra meliputi penyuluhan kepada para kader posyandu terkait dengan pencegahan dan pengendalian stunting serta pemberian bantuan buku monitoring intervensi gizi dan suplementasi protein (abon ayam dan susu) dan suplementasi mineral (zinc) selama enam bulan, di mana konseling selanjutnya akan dilaksanakan dokter spesialis gizi klinik setiap tiga bulan.
Kegiatan ini dihadiri Camat Kecamatan Cilandak, Djaharrudin M.Si., dan Lurah Kelurahan Lebak Bulus, H. Jaenudin S.Sos.
Penyuluhan Intervensi dan Penurunan Stunting ini adalah acara kolaborasi antara Asuransi Astra bersama dr. Dani Ferdian, seorang Peraih SATU Indonesia Awards 2015, Ketua Kelompok Kerja Filantropi Kesehatan FK UNPAD serta Penggagas Volunteer Doctors.
Edukasi ini dihadirkan dengan tujuan para kader posyandu dapat mengenali lebih jauh kembali pemahaman mengenai stunting, penyebab dan dampak yang diciptakan, serta cara untuk mencegah stunting hingga tindakan yang tepat untuk menanggulanginya.
"Pembekalan edukasi terkait stunting kepada masyarakat ini penting khususnya bagi para keluarga yang dijadikan kunci dalam mengatasi kondisi para buah hatinya. Hari ini, Asuransi Astra hadir dan mendampingi kita semua untuk bersama-sama menangani masalah nasional ini Semoga kegiatan ini dapat membukakan mata pihak lain untuk mulai bergerak menurunkan angka stunting," ungkap Pak Camat Djaharrudin.
Pemeriksaan WUS untuk kaum perempuan berusia 15-49 tahun, baik yang berstatus menikah maupun yang belum, serta janda.
Pemeriksaan dilakukan guna menghindari penyakit anemia yang kerap dialami oleh para ibu yang mengandung dan dapat membahayakan nyawa janin serta menghasilkan anak yang berpotensi stunting. Sehingga penting melakukan pemeriksaan agar kondisi kesehatan para ibu dapat segera ditangani. Pemeriksaan meliputi tes hemoglobin dan konsultasi dokter umum yang dilakukan di unit Garda M Klinik Asuransi Astra.
"Kami memiliki visi untuk memberikan peace of mind kepada pelanggan juga masyarakat, menghadirkan kegiatan Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting dengan satu komitmen untuk melawan stunting dan menyejahterakan masyarakat. Tentunya, kami turut senang dan bangga karena dapat berkolaborasi bersama pemerintahan setempat untuk membantu mengentaskan angka stunting melalui penyuluhan, pemeriksaan hingga program yang akan kami monitor selama enam bulan ke depan," jelas Christopher Pangestu, President Director Asuransi Astra.
"Harapannya kontribusi kecil kami dapat membawa kebaikan dan manfaat bagi banyak orang, khususnya dapat menurunkan angka stunting di Lebak Bulus," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Garda Oto Edukasi Risiko yang Tidak Dijamin Asuransi di GIIAS 2025
-
Astra Kuasai 56 Persen Pasar Otomotif Nasional, Catatkan Penjualan 482.964 Unit pada 2024
-
Inspirasi Kampung Setaman: Dari Popok Bekas hingga Bayar PBB Pakai Sampah
-
Asuransi Astra Rayakan Ulang Tahun dengan Berbagi di Panti Asuhan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha