Suara.com - Semakin menjamurnya mobil listrik China dinilai menjadi sebuah ancaman bagi para produsen mobil barat. Hal ini lantaran harga mobi listrik asal negeri tirai bambu memiliki harga dua kali lipat lebih murah.
Hal ini menandakan kesenjangan harga yang semakin lebar di industri otomotif. Meskipun mobil listrik yang dijual oleh produsen mobil lama di Ameria Serikat, Eropa, dan negara lain masih lebih mahal dibandingkan mobil berbahan bakar internal, di Tiongkok, siapapun mampu membeli mobil listrik.
Menurut data dari JATO Dynamics, produsen mobil listrik Eropa telah berinvestasi pada teknologi baterai lithium-ion yang mahal. Untuk menutupi mahalnya biaya baterai, sebagian besar kendaraan listrik yang ditawarkan merupakan kendaraan premium.
Sebaliknya, sebagaimana dilansir dari Carscoops, Senin (30/10/2023), bahan baku baterai yang lebih murah di Tiongkok telah membantu menekan harga mobil listrik China.
Namun sebagai catatan, tidak semua mobil listrik China merupakan hal yang menggembirakan. Serikat pekerja di AS dan Eropa dibayar dengan upah yang jauh lebih tinggi. Sementara sebagian besar industri manufaktur China memberikan upah yang jauh lebih rendah.
Namun, biaya produksi bukanlah satu-satunya faktor. Pemerintah Tiongkok juga telah mensubsidi pembelian kendaraan listrik secara signifikan. Meskipun negara-negara AS dan Eropa juga menawarkan keuntungan lewat pengurangan pajak, nyatanya pendekatan pemerintah China lebih berhasil dalam mengembangkan industri kendaraan listrik dengan jenis yang beragam.
Konsumen mobil listrik di Amerika misalnya hanya dapat memilih dari 51 model mobil listrik listrik dan konsumen Eropa ditawarkan 135 model. Sedangkan calon pembeli mobil listrik di China dapat memilih dari 235 model.
Artinya, meskipun ada kendaraan premium yang ditawarkan, tersedia juga model yang lebih murah dan terjangkau bagi konsumen. Hal inilah yang menjadi landasan kenapa kehadiran mobil listrik China dinilai mengancam produsen mobil Eropa.
Baca Juga: Wuling Daftarkan Desain Mobil Listrik Baru di Indonesia, Diduga Cloud EV
Berita Terkait
-
Kisah di Balik Hadiah Mobil Listrik Jokowi ke Siswa SMK di Palembang
-
Wuling Daftarkan Desain Mobil Listrik Baru di Indonesia, Diduga Cloud EV
-
Kejar Perakitan Lokal, Harga Mobil Listrik Neta V Bisa Lebih Murah?
-
Baterai Mobil Listrik Drop Sebaiknya Jangan Didorong, Ini Dampaknya...
-
Mirip Toyota, Honda Juga Berencana Produksi Massal Baterai Solid State Akhir Dekade Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas