Suara.com - Upaya menuju Net Zero Emissions pada 2060 atau NZE 2060 serta memanfaatkan kekayaan sumber daya alam Tanah Air membuat Pemerintah Republik Indonesia terus mengupayakan pembuatan kendaraan tenaga listrik atau Electric Vehicle (EV).
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam konferensi APEC CEO Summit, San Francisco, Amerika Serikat, Presiden RI Joko Widodo memberikan pernyataan seputar produksi EV di Indonesia.
Sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia sedang membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi, dengan target mampu memproduksi 600 ribu mobil listrik pada 2030.
“Beragam insentif dan fasilitas telah disiapkan dan saya berharap pebisnis APEC dapat mengambil bagian besar di sektor ini,” paparnya kepada para pebisnis yang hadir dalam acara itu.
Kemudian, upaya untuk menghadirkan kondisi ramah lingkungan juga muncul dari prioritas Indonesia dalam hal transisi energi.
Presiden menyatakan saat ini Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.600 gigawatt, dan sedang membangun Kawasan Industri Hijau (Green Industrial Park) seluas 30 ribu hektare.
Kemudian pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang dibuat dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam. IKN juga memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.
“(IKN memiliki) 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor, infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan,” tandas Presiden Joko Widodo.
“Untuk pengembangannya dibutuhkan investasi, pengetahuan, teknologi terkini untuk menghasilkan nilai tambah sekaligus mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” lanjutnya.
Baca Juga: Menuju NZE 2060, e-MaaS Hasil Kolaborasi Pertamina NRE dan VKTR Bakal Beroperasi di IKN Nusantara
“Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat memanfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat,” kata Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5 persen pada 2023 dan pada 2024 diperkirakan 5,1 persen.
Indonesia memiliki sejumlah sektor prioritas yang dapat menjadi peluang investasi bagi para investor, seperti hilirisasi industri.
Berita Terkait
-
3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
Sudah Gagal Masih Belum Kapok, Erick Thohir Umbar Janji Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Timnas Indonesia Disebut Cerah Usai Gagal ke Piala Dunia 2026, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak
-
BYD Atto 1 Laris Manis di November 2025, Ribuan Unit Terjual Bikin Pesaing Meringis