Suara.com - Industri Kecil Menengah (IKM) adalah aktivitas produksi berbagai jenis barang kebutuhan sehari-hari. Termasuk IKM otomotif, yang menyediakan berbagai barang berhubungan dengan kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih.
Produk-produk yang dihasilkan IKM dipasarkan dalam aktivitas Usaha Kecil Menengah atau UKM dengan fokus untuk usaha kecil. Perbedaannya dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah fokusnya kepada cakupan usaha mikro.
Berdasarkan data Kementerian Perindustrian atau Kemenperin, jumlah IKM pada 2023 bertumbuh hingga mencapai 4,4 juta unit usaha atau setara 99,7 persen dari total unit usaha industri di Indonesia.
Sektor IKM juga telah menyerap tenaga kerja hingga 12,39 juta orang atau 66,25 persen dari total tenaga kerja di sektor industri.
Akan tetapi, untuk sektor otomotif pada 2017-2023, Kementerian Perindustrian menyatakan terdapat 84 IKM otomotif.
Dalam kesempatan terpisah, saat Suara.com hadir dalam workshop Sahabat FINATRA--bagian dari FIFGROUP--dipaparkan UMKM otomotif yang menjadi konsumen mereka baru ada 1 persen (1%) dibandingkan unit usaha lain seperti food & beverages dan groceries.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam Update Program IKM Closed Loop Kadin Indonesia 2023 di Jakarta paruh pekan ini disebutkan kemitraan IKM otomotif dengan industri besar bakal terus ditingkatkan.
"Kesulitannya, karena industri besar agak menutup diri dari IKM," papar Dini Hanggandari, Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin Elektronika, dan Alat Angkut, Kemenperin.
Ia menambahkan, kemitraan antara IKM dan industri besar memang sempat terkendala, akan tetapi saat ini industri besar mulai menerima kehadiran IKM.
Sulitnya IKM menembus industri besar karena adanya persyaratan dari industri besar yang memang belum dapat dipenuhi IKM.
"Sehingga kami juga meminta IKM bisa memenuhi standar yang diminta industri besar," kata Dini Hanggandari.
Ditambahkan pelaku IKM juga masih banyak yang belum mengikuti kemauan industri, sehingga Kemenperin mencoba untuk terus meningkatkan kemampuan mereka agar mampu menerima perubahan.
Salah satunya lewat Program IKM Closed Loop Kadin Indonesia 2023, di mana pelaku IKM termasuk IKM otomotif mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan serta pendampingan. Di antaranya pelatihan basic mentality, pelatihan 5R, akronim dari Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan K3L atau Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan, juga pelatihan teknis, dan pelatihan pemasaran, sampai manajemen keuangan bagi para pelaku IKM.
Selanjutnya, dilakukan juga review dan pemantauan realisasi nota kesepahaman atau MoU sepanjang 2023, serta penilaian untuk memastikan IKM dapat naik kelas sesuai dengan yang diharapkan.
"Jadi pendidikan itulah yang paling utama, setelah semuanya memenuhi syarat maka baru bisa suplai ke industri," ungkap Roni Purwantoro, pelaku IKM otomotif saat menjadi narasumber dalam acara update Program IKM Closed Loop Kadin Indonesia 2023.
Ia mengatakan setelah bergabung dengan program "IKM Closed Loop" yang diinisiasi Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan PT Astra International Tbk, melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra, Roni Purwantoro menyatakan mendapatkan banyak ilmu.
Usahanya di bidang otomotif kini sudah dapat bermitra dengan industri besar, dan akan terus ditingkatkan, supaya bisa mengajak IKM otomotif lainnya agar lebih maju.
"Dengan bergabung Program IKM Closed Loop Kadin Indonesia 2023 kami bisa belajar bagaimana menjadi perusahaan yang efisien, produktif, dan inovatif. Karena industri besar sangat kompetitif, baik harga kualitas dan segalanya itu harus memenuhi standar mereka," tandas Roni Purwantoro.
Rama Datau, Ketua Komite Tetap Industri Kecil dan Menengah Alat Angkut Kadin Indonesia mengatakan program kolaborasi ini merupakan upaya untuk membangun ekosistem IKM yang lebih inklusif.
"Kami yakin sektor IKM dapat terus berkembang, naik kelas, dan mampu memenuhi tuntutan "quality, cost, delivery" dari industri besar. Serta dengan diterapkannya budaya inovasi dalam IKM, maka IKM akan mampu untuk terus bangkit menjawab tantangan ke depan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Nasib Subsidi Motor Listrik Menggantung, Menperin: 'Tanya Saja ke Lapangan Banteng!'
-
Pesan Pengusaha ke Pemerintah Soal Aksi Massa Makin Panas: Lebih Peka!
-
Insentif Mobil Listrik Disetop, Vinfast dkk Diminta Patuhi Aturan TKDN Mulai 2026
-
Para Pengusaha Berkumpul Rumuskan Strategi Dongkrak Ekonomi Desa, Andalkan UMKM/
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula