Suara.com - Lambatnya transisi kendaraan listrik (EV) di Indonesia dinilai dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya dikakatan belum terbentuknya pasar mobil listrik bekas.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Eddy Soeparno, pasar mobil listrik bekas merupakan salah satu faktor yang cukup banyak berpengaruh pada perkembangan industri mobil listrik di Tanah Air.
Pasar kendaraan bekas dianggap sebagai hal yang penting dalam sebuah perkembangan industri otomotif. Ini akan memberikan kenyamanan kepada konsumen yang hendak membeli sebuah kendaraan.
Hal ini dianggap perlu apabila ingin kendaraan listrik berkembang lebih pesat di Indonesia.
Mengingat saat ini masyarakat Tanah Air memikirkan harga jual kembali sebelum memutusan untuk membeli sebuah kendaraan baru.
"Pasar mobil listrik bekas, hari ini saya kira masih belum ada. Jadi kita nggak tahu. EV ini bagus menurut saya dan juga penting, tapi ekosistemnya itu betul-betul harus matang,” kata Eddy Soeparno, dikutip Minggu (26/11/2023).
Faktor lainnya, sambung Eddy, lambatnya transisi kendaraan listrik adalah ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), layanan servis dan aftersales mobil listrik. Menurutnya, dengan tersedianya SPKLU fast charging mampu mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik.
"Saya kira, kalau kita berbicara EV hari ini, ada beberapa tantangan, pertama adalah SPKLU. Apalagi yang tipenya fast charging, jangan sampai kita misalnya melakukan perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, terus isi baterai di SPKLU (ternyata) nunggunya (sampai) dua jam," paparnya.
Selain itu, Eddy mengatakan baterai juga menjadi isu penting bagi kendaraan listrik. Harga baterai mobil listrik yang mahal membuat masyarakat belum bersedia beralih ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Garansi Baterai Seumur Hidup Wuling Binguo EV Ternyata Bisa Gugur Karena Hal Ini
"Soal ketahanan baterai, kita harus mengetahuinya, termasuk juga biaya penggantiannya, karena baterai itu komponen terbesar di sebuah EV. Ketiga adalah service dan maintenance," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Wuling Binguo EV Catat Angka Pemesanan 1.000 Unit Dalam Waktu Singkat
-
Indonesia Miliki 30 Persen Cadangan Nikel Dunia, Bisa Jadi Pemain Strategis
-
Limbah Baterai Kendaraan Listrik Jadi Ancaman Baru Pencemaran Lingkungan
-
Studi: Toyota Jadi Merek Paling Dipercaya Oleh Diler Karena Belum Beralih ke Mobil Listrik
-
Sama-Sama Miliki Sumber Daya Mineral Melimpah, Indonesia-Australia Tandatangani Mekanisme Bilateral Kolaborasi EV
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah
-
Honda BeAT Dibuat Pucat, Skutik Keren Ini Cuma Rp 13 Jutaan Sarat Manfaat