Suara.com - Jamur di plafon mobil bisa menjadi masalah yang menjengkelkan dan membuat tampilan interior menjadi kurang sedap dipandang mata.
Pada umumnya, jamur di plafon mobil muncul karena kelembaban berlebihan dan kondisi lingkungan yang cocok bagi pertumbuhannya.
Tidak hanya akan merusak estetika mobil, jamur di plafon juga tidak baik untuk kesehatan pernapasan di dalam mobil. Untuk itu perlu cara perawatan yang tepat agar plafon mobil bebas dari jamur.
Penyebab Plafon Mobil Berjamur
Sebelum mengetahui cara menghilangkan jamur di plafon mobil, Anda perlu mendeteksi terlebih dahulu penyebabnya.
Plafon mobil bisa berjamur karena kelembaban berlebihan di dalam mobil yang menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Selain itu, kebocoran air atau rembesan air hujan bisa menjadi penyebabnya jika air terperangkap di dalam plafon mobil.
Hal ini bisa juga disebabkan oleh debu dan kotoran yang menempel di plafon yang dapat menjadi media pertumbuhan jamur jika kondisi lembab. Berikut cara menghilangkan jamur di plafon mobil yang ternyata juga bisa menggunakan bahan dapur, dikutip Senin (27/11/2023):
Bersihkan Plafon
Gunakan sikat lembut atau kain microfiber untuk membersihkan plafon dari debu dan kotoran. Pastikan plafon dalam keadaan kering sebelum melanjutkan.
Pilih Pembersih yang Tepat
Baca Juga: Neta Akhirnya Serahkan 100 Unit Mobil Listrik Neta V Kepada Konsumen
Gunakan pembersih khusus untuk jamur atau jamur yang tersedia di toko otomotif. Anda juga dapat menggunakan bahan dapur yang berada di rumah.
Caranya dengan mencampur air dan cuka putih dengan perbandingan 1:1 sebagai alternatif pembersih alami.
Aplikasikan Pembersih
Oleskan pembersih secara merata ke daerah yang terkena jamur di plafon. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan pada label produk.
Gosok dengan Lembut
Gunakan sikat lembut atau spons untuk menggosok perlahan area yang terkena jamur. Hindari menggosok terlalu keras agar tidak merusak permukaan plafon.
Berita Terkait
-
IIMS 2024 Hadir di Area yang Lebih Luas, Dukung Perkembangan Industri Otomotif Tanah Air
-
Kewirausahaan Sektor Otomotif Berpotensi Mendukung TKDN, Bagaimana Peluangnya di Masa Depan Indonesia?
-
Tips Belanja Produk Otomotif Secara Online, Awas Tertipu Suku Cadang Palsu
-
Tren Pembelian Online Produk Otomotif Meningkat, Suku Cadang Jadi Produk Paling Dicari
-
Pelumas Multiguna WD-40, Mulai Komponen Otomotif sampai Benda Rumah Tangga Dijamin Bebas Karat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?