Suara.com - Proses korosi atau terjadinya peristiwa pengkaratan terjadi di sekeliling kita. Di sektor otomotif, misalnya. Mur dan baut kendaraan roda empat, engsel bak mobil double cab, sampai jeruji sepeda motor sebagai contohnya.
Setelah diajak bepergian ke daerah pesisir atau pantai, tidak lama kemudian saat dibiarkan mulai tumbuh "bunga" karat karena proses oksidasi garam, udara, material logam. Jelas bikin kesal karena logam terkena karat bakal rapuh dan tidak bisa berfungsi seperti biasanya.
Dikutip dari berbagai sumber perbengkelan mobil, dunia otomotif mengenal oli, pelumas, atau semacam minyak "sakti" untuk urusan antikarat. Digunakan secukupnya, maka urusan beres.
Pengertian pelumas atau oli antikarat adalah produk yang dioleskan untuk bagian-bagian mesin dan komponen otomotif, hingga terbentuk lapisan tipis antikarat di permukaan logam agar benda tidak berkarat.
Nah, bila benda yang akan ditreatment atau dilapisi mau pun dirawat sudah memiliki karat bagaimana?
Sama, pelumas satu ini berkemampuan menghentikan proses yang terjadi atau dekontaminasi atas minyak, aspal, karat, dan kotoran yang melekat tanpa merusak permukaan logam. Sehingga sesudah pelumasan maka komponen bisa bekerja kembali secara halus, tanpa suara gesekan atau friksi.
Pelumas serba guna di sektor otomotif yang diperbincangkan ini dikenal sebagai WD-40. Kode awal "WD" artinya water displacement, dan -40 adalah petunjuk inilah formula ke-40 yang diambil langsung dari buku lab pakar kimia yang mengembangkan produk ini.
Perusahaan pertama yang menggunakan Produk Multiguna WD-40 secara komersial adalah Convair, kontraktor luar angkasa, untuk melindungi lapisan luar peluru kendali Atlas dari karat dan korosi.
Oli satu ini bertindak sebagai pelumas, pencegah karat, penetran, sampai pemberi kelembapan atas logam yang diolesi formulanya. Serunya lagi, meski zaman terus berkembang dan sudah ada sederet penemuan seru bidang mekanik dan otomotif, fleksibilitas WD-40 membuatnya terkenal sebagai jack of all trades.
Pelumas ini seperti kebanyakan minyak peruntukan treatment pada umumnya, bisa digunakan untuk material plastik dan logam untuk mengurangi gesekan dan mencegah karat serta korosi.
Serunya, penggunaanya tidak terbatas di dunia otomotif, hal-hal keseharian rumah tangga juga bisa menjadikannya solusi jitu. Yaitu untuk engsel pintu garasi, pintu gerbang rumah, sampai pintu utama. Demikian engsel jendela, gembok yang lama tidak dibuka, kunci rumah dan kamar, sampai sepeda mainan anak-anak, sampai bantalan lemari es yang terbuat dari logam.
Jadi, menyimpan pelumas WD-40 di rumah bukan sebatas untuk peruntukan garasi mobil, namun untuk kebutuhan rumah tangga. Tersedia plastik panjang (biasanya berwarna merah) serupa sedotan mungil yang bisa dibuka-pasang untuk pemakaian di celah komponen untuk memastikan pelumas ini bisa mengatasi korosi atau karat.
Berita Terkait
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Perlengkapan Rumah Masa Kini: Canggih, Estetis, dan Berkelanjutan
-
3 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Ideal untuk Ibu Rumah Tangga
-
Tidak Ada Pencabutan, Sidang Ikrar Talak Masih Menanti Pratama Arhan di PA Tigaraksa
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?