Suara.com - Sepeda motor sebagai tunggangan pendukung mobilitas dituntut memiliki performa bagus. Para pemilik tentunya diimbau tidak abai merawat kendaraan ini, sehingga kinerja mesin terus optimal.
Dikutip dari rilis resmi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sebagaimana diterima Suara.com, kondisi motor yang baik dan layak jalan menjadi suatu keharusan. Pasalnya menjadi salah satu faktor kunci dalam meminimalkan terjadinya risiko kecelakaan.
Sehingga bagi para pemilik sepeda motor yang menginginkan kendaraannya selalu dalam kondisi prima, mampu menunjang kebutuhan mobilitas sehari-hari dengan lancar jawabnya adalah melakukan perawatan rutin.
Tinjauan rutin melakukan perawatan sepeda motor merujuk pada buku petunjuk manual servis kendaraan.
Dari salah satu bentuk perawatan rutin yang dianjurkan, penggantian oli mesin dalam periode dan interval jarak kilometer tertentu menjadi sebuah kewajiban.
Ada pun alasannya adalah sebagai berikut: pelumas atau oli mesin memiliki peranan vital dalam merawat serta menjaga kinerja mesin yang menjadi jantung atau dapur pacu dari sepeda motor.
"Dalam beberapa kondisi, masih dijumpai pemilik sepeda motor yang abai dalam melakukan penggantian oli secara rutin sesuai buku petunjuk manual servis dari pabrikan," imbau Agung Budi Raharja, General Manager Part Operation Division, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Dengan melakukan pengabaian atas penggantian oli mesin motor, performa sepeda motor bisa kena imbas.
Di mana performa motor menjadi tidak optimal sehingga mengganggu kenyamanan mereka pada saat berkendara.
Berkaca dari kondisi kurang optimal ini, Yamaha merasa perlu membagikan informasi perihal manfaat dari penggantian oli secara rutin.
"Agar pengguna sepeda motor dapat lebih teredukasi dan bijak dalam merawat kendaraannya," lanjut Agung Budi Raharja.
Di bawah ini adalah daftar manfaat yang bisa didapatkan para pengguna sepeda motor bila rutin melakukan penggantian oli mesin:
Suhu mesin terjaga dan performa motor optimal
Salah satu manfaat rutin mengganti oli adalah bisa terus menjaga suhu mesin.- Fungsi pelumas untuk melumasi berbagai komponen di dalam mesin bertujuan meminimlakn suhu panas berlebih akibat gaya gesek saat mesin sedang bekerja.
- Bila alpa atau jarang mengganti oli berisiko membuat volume oli di dalam mesin berkurang, tekstur menjadi encer, dan oli lama menjadi kotor pekat.
- Jika terus dibiarkan kondisi oli yang tidak diganti akan membuat kinerja mesin terganggu seperti menimbulkan suara kasar dan masalah overheat (terlalu panas), yang menyebabkan tarikan motor menjadi tidak bertenaga.
Komponen mesin lebih awet dan hemat biaya servis
- Manfaat lain dari rutin mengganti oli adalah membuat masa pakai mesin menjadi lebih awet.
- Penjelasannya fungsi oli yang melumasi secara maksimal mampu mencegah komponen-komponen menjadi lebih cepat aus akibat minim gaya gesek, melindunginya dari korosif atau karat, juga membersihkan ruang mesin dari serpihan-serpihan kotoran saat mesin bekerja.
- Biaya servis pun menjadi lebih hemat karena mesin terhindar dari kerusakan berat.
Hemat bahan bakar dan ramah lingkungan
Berita Terkait
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Definisi Skutik 'Kalcer', Partner OOTD yang Stylish dengan Bagasi Lega
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan
-
Setelah Ditolong, Kakek Tua Itu Mendadak Hilang
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya