Suara.com - Kemenperin berkolaborasi dengan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), PT Astra Daihatsu Motor, PT Kayaba Indonesia, dan PT Patria Maritim Perkasa menggelar Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar.
Dalam acara ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menekankan pentingnya industri besar otomotif untuk bermitra dengan industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri. Salah satu tujuannya, demi menciptakan peluang bagi para IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional.
Dikutip dari kantor berita Antara, strategi kemitraan antara IKM dan Tier APM di industri otomotif dalam praktiknya dapat mendorong kemandirian IKM melalui kepastian pasar, adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas, sistem manajemen, peningkatan SDM, serta kemudahan akses pembiayaan.
"Bagi industri besar otomotif, kemitraan dengan IKM mampu mendukung upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk yang dihasilkan," ungkap Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin.
Dikutip kantor berita Antara dari Gaikindo dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, pada Januari-Oktober 2023, jumlah penjualan dalam negeri kendaraan roda empat atau lebih telah mencapai sebesar 836.048 unit. Sedangkan total penjualan dalam negeri kendaraan roda dua mencapai 5.237.976 unit, yang mencerminkan prospek industri otomotif yang masih menjanjikan di tahun ini dan tahun mendatang.
"Hal ini dapat mendorong industri besar otomotif untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menciptakan peluang bagi para IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional," lanjut Reni Yanita.
Dengan potensi pasar ini, ekosistem rantai pasok industri otomotif dalam negeri perlu diperkuat, di antaranya melalui kemitraan industri besar dengan industri kecil dan menengah dalam negeri. Sebagaimana dilakukan Kemenperin lewat kegiatan Forum Koordinasi Kemitraan IKM Alat Angkut dengan Industri Besar.
Reni Yanita menegaskan dibutuhkan komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak sehingga industri dalam negeri, khususnya IKM dapat berperan dalam menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing.
Acara juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, penyerahan sertifikat fasilitasi Ditjen IKMA, temu bisnis, Penandatanganan Komitmen Kolaborasi hingga penyerahan plakat penghargaan kepada pelaku industri alat angkut.
Reni Yanita menuturkan bahwa Forum Koordinasi Link and Match yang digelar Kemenperin adalah agenda rutin tahunan Ditjen IKMA sejak 2017.
"Dala penyelenggaraan tahun lalu menghasilkan MoU antara 16 Tier APM dengan 32 IKM yang mencatatkan nilai potensial omset sebesar Rp 105,2 miliar," kata Reni Yanita.
Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi IKM untuk menggali informasi mengenai potensi pasar dan kolaborasi yang dapat dijajaki dengan supplier APM dan industri besar.
Di sisi lain, para supplier APM dapat memperoleh informasi tentang potensi IKM yang dapat dijadikan sebagai bagian dari supply chain.
Sedangkan Pemerintah berkesempatan mendapatkan masukan terkait kebutuhan pembinaan IKM yang dapat dilakukan di masa mendatang.
Berita Terkait
-
Modal Nol Rupiah, Alfri Sukses Kembangkan Usaha Beromzet Ratusan Juta dengan Dukungan YDBA
-
Kisah Inspiratif Batik Namburan, Niat Membantu Sesama yang Berbuah Bisnis Sukses
-
Bikin Mainan Edukatif Bersama Teman Difabel, ABC Woodentoys Tembus Pasar Luar Negeri
-
Perempuan Tangguh di Balik Dea Modis, Tuliswati Membangun Bisnis Batik Jumputan sambil Jorjoran Berbagi Ilmu
-
Kisah UMKM Inspiratif, Batik Akasia Mekar Lebih Indah Bersama YDBA
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan