Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengungkap niatnya untuk masuk dalam lima besar merek mobil terlaris di Indonesia.
Untuk mampu merangsek ke posisi lima besar, Chery mengaku siap bersaing di segmen low MPV yang selama ini menjadi pasar terbesar mobil penumpang di Tanah Air.
"Top 5 kita harus punya jajaran produk yang lebih bervariasi. Karena saat ini kue terbesar masih ada di segmen seperti low MPV dan low SUV," ujar Rifki Setiawan, Head of Brand PT CSI saat berbincang dengan Suara.com, Selasa (5/12/2023).
Lebih lanjut, Rifki bahkan mengakui bila pihaknya sedang mempelajari untuk masuk ke segmen tersebut (low MPV) untuk melengkapi jajaran produk di Indonesia.
"Low mpv kita sedang pelajari. Kalau R&D sudah memungkinkan akan kita pelajari," katanya.
Berdasarkan data dari Gaikindo, Chery sudah masuk dalam 9 besar merek otomotif kategori mobil penumpang di Indonesia dalam waktu 1 tahun.
Bulan November menjadi perayaan satu tahun Chery di Indonesia yang selama kurun ini tidak hanya konsisten meningkat dalam angka penjualan, namun juga kepercayaan lewat berbagai komentar positif.
Popularitas Chery di Indonesia juga didukung dengan perluasan jaringan diler yang saat ini berjumlah 48 dari target 60 diler di semua kota besar di Indonesia.
Mulai Perakitan Mobil Listrik
Baca Juga: Indonesia Miliki 26 Perusahaan Kendaraan Roda Empat, Daya Serap Mencapai 1,5 Juta Naker
Sebagai wujud komitmen di Indonesia, Chery sendiri telah memulai produksi perdana CKD untuk mobil listrik pertamanya di kawasan Asia Tenggara di Indonesia.
Mobil listrik yang sebelumnya dikenal dengan nama Omoda 5 EV, kini secara resmi diberi nama baru, yaitu Omoda E5. Produksi dalam bentuk terurai ini dilakukan di pabrik perakitan Chery yang berlokasi di Pondok Ungu, Jawa
Barat.
Produksi Chery Omoda E5 ini dijalankan tepat waktu sesuai yang sudah direncanakan untuk dapat memenuhi jadwal pendistribusian kepada para pemesan yang akan dilakukan pada Q1 2024.
Berita Terkait
-
Chery Janjikan Indonesia Jadi Basis Produksi Setir Kanan untuk Ekspor
-
Mitsubsihi Dipastikan Mulai Produksi Minicab MiEV di Indonesia Mulai Awal Tahun Depan
-
Terungkap Desain Mobil Listrik VinFast untuk Pasar Indonesia
-
Studi: Harga Baterai Kendaraan Listrik Sudah Murah, Tapi Harga Mobil Listrik Masih Mahal
-
Chery Omoda 5 EV Mulai Dirakit Lokal di Indonesia Akhir Tahun
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung