Suara.com - Mengisi oli mesin adalah bagian penting dari perawatan kendaraan bermotor. Kekurangan oli pada motor juga bisa memicu kerusakan pada mesin.
Namun, apakah Anda tahu bahwa mengisi oli terlalu banyak juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mesin?
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 efek negatif yang mungkin terjadi ketika oli mesin diisi secara berlebihan.
1. Kualitas Oli Menurun
Mengisi oli terlalu banyak dapat menggenangi poros dan menyebabkan gesekan kasar pada mesin. Ini mengakibatkan penurunan kualitas oli dan dapat merusak mesin, membuatnya cepat aus.
2. Pergerakan Piston Motor Terhambat
Volume oli yang berlebihan dapat merendam crankshaft dan menghambat pergerakan piston. Ini mengakibatkan pengurangan tenaga dan kinerja mesin yang kurang optimal.
3. Gangguan Kinerja Kopling
Kopling basah terendam oli untuk kinerja optimal, tetapi terlalu banyak oli dapat menyebabkan kopling slip. Ini mengurangi tenaga mesin dan, dalam jangka panjang, dapat merusak mesin.
Baca Juga: 5 Motor Bekas tetapi Keren dengan Harga Miring Desember 2023, Nggak Sampai 15 Juta
4. Potensi Kebocoran Oli
Mengisi oli berlebihan dapat menyebabkan kebocoran oli karena oli dapat mencapai komponen mesin yang seharusnya tidak terkena oli. Kebocoran ini dapat terlihat dari asap putih pada knalpot.
5. Mesin Tidak Terlumasi dengan Maksimal
Oli yang terlalu banyak dapat membuat pompa oli bekerja lebih berat dan tidak efisien, mengakibatkan kurangnya pelumasan pada komponen mesin. Ini dapat menyebabkan kerusakan dan aus pada mesin.
Mengisi oli mesin dengan bijak sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrik dan kapasitas oli yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda.
Tag
Berita Terkait
-
5 Motor Bekas tetapi Keren dengan Harga Miring Desember 2023, Nggak Sampai 15 Juta
-
Pertamina Enduro RSV Championship 2023 Sukses Wadahi Para Pembalap Muda untuk Naik Kelas
-
Isu Yamaha Lexi Dapat Fitur Baru, Honda Vario 125 Minder?
-
5 Kronologi Hanung Bramantyo Ketiban Motor 220 Kg, Alami Patah Tulang
-
Apa Saja Ciri Busi Motor Bermasalah? Ketahui 6 Tandanya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Tampil Lebih Gagah Mitsubishi New Pajero Sport Bawa Pembaruan Total
-
Harley-Davison Wajib Cemas, Monster Suzuki Ini Jauh Lebih Ganas
-
5 Kelebihan Bobibos untuk Lawan Harga BBM Mahal bagi Seluruh Pemilik Kendaraan
-
4 Mobil Bekas Irit Cuma Rp60 Jutaan Buat Liburan Akhir Tahun, Ideal untuk Keluarga Kecil
-
Lebih dari Sekadar Moge, Ini 7 Senjata Rahasia Honda Africa Twin Terbaru 2025