Suara.com - BYD kembali menjadi produsen mobil listrik terbesar di dunia, mengalahkan Tesla asal Amerika Serikat pada 2023 lalu. Ini adalah kali kedua BYD, yang masih memproduksi mobil hybrid selain EV murni, mengalahkan Tesla yang hanya memproduksi mobil listrik bertenaga baterai.
Tetapi yang paling keren dari keberhasilan BYD itu adalah pada kuartal terakhir 2023 kemarin, ia memproduksi lebih banyak mobil listrik murni ketimbang Tesla.
Seperti diketahui BYD adalah perusahaan otomotif China, yang sudah merambah dunia termasuk Indonesia. Tapi apa BYD sebenarnya? Siapa pendiri perusahaannya? Mengapa ia menerima modal dari salah satu investor paling besar di Amerika? Berikut 5 fakta BYD:
1. Raksasa China
BYD bermarkas di Shenzen, Tiongkok. Ia didirikan oleh Wang Chuanfu, seorang mantan peneliti di lembaga pemerintah China, pada 1995.
Berdiri nyaris tiga dekade, BYD adalah produsen mobil listrik terbesar China. Pabrikan ini sudah mengekspor mobilnya ke Eropa, Amerika Selatan, Asia Tenggara dan Timur Tengah. Saat ini Israel dan Thailand adalah pasar terbesar BYD di luar negeri.
Ada dua model paling laris BYD, sedan kompak Qin yang tersedia dalam varian hybrid serta listrik murni dan kompak SUV yang dinamai BYD Song.
Perbedaan BYD dari Tesla bukan hanya soal ia masih memproduksi mobil hybrid. Perbedaan lain adalah harga mobil BYD jauh lebih murah dari mobil yang dibuat perusahaan Elon Musk itu.
2. Dari baterai HP
Baca Juga: Mobil Listrik BYD Atto 3 yang Diduga Segera Masuk Indonesia Ternyata Pernah Terbakar saat Dicas
Wang awalnya memproduksi baterai HP di Shenzen, memanfaatkan kebijakan ekonomi pemerintah China yang kala itu dipimpin oleh Deng Xiaoping. Pada 1997, Wang sudah memiliki omset per tahun sekitar 100 juta yuan.
Ketika banyak perusahaan baterai ponsel tumbang akibat krisis ekonomi Asia pada akhir 1990an, perusahaan Wang berhasil selamat. Pada 2003, BYD sudah menjadi produsen baterai nickel-cadmium - baterai yang paling banyak digunakan pada ponsel seecara global - terbesar di dunia.
3. Disokong Warren Buffett
Ambisi Wang tak berhenti di ponsel. Pada 2003 ia masuk ke industri otomotif dan membeli sebuah produsen mobil milik pemerintah di kota Xi seharga 269 juta yuan.
Keputusannya itu membuat berang para investor BYD. Harga saham perusahaan anjlok hingga 21 persen akibat keputusan tersebut.
"Saya memproduksi mobil karena saya optimistis akan masa depan kendaraan listrik," terang dia ketika itu.
Berita Terkait
-
Mobil Hybrid Bakal Laris di Indonesia Karena Baterai Mahal
-
Jarak Tempuh Tesla Cybertruck Bikin Kecewa? Segini Daya Jelajahnya
-
BYD Kembali Kalahkan Tesla sebagai Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
-
Sempat Ditertawakan Elon Musk, BYD Ungguli Penjualan Tesla?
-
Ambisi BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik, Targetkan Penjualan 30 Ribu Unit 2025
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Astrea, Bikin Motor Jadul Makin Aman
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah untuk Kado Natal Orang Tercinta
-
3 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Besar Paling Murah dan Ideal Buat Harian
-
5 Mobil Bekas Matic Rp60 Jutaan Tahun Muda, Irit BBM dan Nyaman Dikendarai
-
6 Mobil Keluarga Rp 100 Jutaan: Mesin Bandel, Muat Nampung 7 Orang
-
Modifikasi Yamaha Filano: Modal Rp 2 Juta, Dapat Gaya Classic Racing Buat Nongkrong dan Ngantor
-
Pilihan Mobil Tujuh Penumpang dengan Kabin Luas untuk Keluarga
-
7 Mobil Bekas 3 Baris Harga Rp70 Jutaan, Cocok untuk Keluarga Besar
-
5 Mobil SUV Mulai Rp60 Jutaan Buat Keluarga Nyaman Liburan di Akhir Tahun
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera