Suara.com - Pemilik kendaraan yang biasa melakukan pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU Pertamina, pasti tak asing dengan zona merah atau red carpet yang terdapat di beberapa stasiun pengisian.
Dilansir dari pertaminapatraniaga, fungsi red carpet ini ditujukan untuk memberikan prioritas bagi pengendara yang hendak mengisi BBM non subsidi.
"Red Carpet merupakan layanan jalur khusus bagi pelanggan pengguna BBM Nonsubsidi, jalur khusus terpisah dari antrean BBM Subsidi. Hal ini membuat layanan lebih cepat, eksklusif dan hemat waktu," ucap Arya, dikutip Senin (8/1/2024).
Maka itu, red carpet ini sering terlihat pada dispenser Pertamax, pertamax Turbo, Pertamax Dex dan Dexlite.
"Adanya layanan khusus diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi masyarakat dan pelanggan dan mau beralih untuk menggunakan BBM non subsidi, agar BBM Subsidi dapat dinikmati oleh masyarakat yang berhak dan lebih tepat sasaran," ungkap Arya.
Sebelumnya viral sebuah video penguna Kawasaki Ninja 250 tiba-tiba menyerobot antrean motor-motor yang hendak mengisi Pertalite, karena hendak mengisi Pertamax.
Kejadian ini lantas mengundang protes dari pengendara lain yang sedang mengantre Pertalite. Pengguna motor pun berkelit bila dirinya tak perlu antre karena ingin mengisi BBM Non Subsidi.
“Pertamax pak, kalau bapak mau duluan boleh Pertamax saya orang Pertamina pak,” katanya.
Video tersebut pun mengundang berbagai reaksi dari warga internet. Karena nyatanya banyak yang belum memahami aturan red carpet yang terdapat di sejumlah SPBu milik Pertamina.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Pertamax dan Pertalite? Ini 5 Faktanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
-
6 Rekomendasi Mobil LCGC dengan Ground Clearance Tertinggi, Siap Terjang Banjir
-
Berapa Harga Honda Prelude? Mobil Spek Dewa Siap Masuk Pasar Indonesia
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic
-
Dari Mobil Keluarga hingga Tunggangan Anak Muda: Ini 5 Opsi Kendaraan Harian Harga Under Rp90 Jutaan
-
Cara Menjual Motor Bekas agar Cepat Laku, Ini Tips yang Wajib Dicoba
-
4 Fakta Mobil Bekas BYD Sealion 7: Kini Harganya Berapa? Biaya Isi Daya dan Pajaknya Murah, lho!