Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil tahun ini tidak akan terdampak dengan adanya Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sekretariat Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, meyakini pemilu mendatang tidak akan serta merta mempengaruhi penjualan kendaraan bermotor Indonesia.
Keyakinannya ini juga berkaca kepada data penjualan mobil sejak tahun 1972 sampai 2023.
"Sebab kalau terdampak misalnya turun, recovery-nya bisa lima tahun sekali. Masa setiap pemilu harus recovery lagi. Seharusnya ini kita upayakan untuk tidak berpengaruh," ujar Kukuh baru-baru ini, di Jakarta, Senin (22/1/2024).
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil di Indonesia sempat anjlok pada tahun 1998 dampak krisis moneter. Saat itu penjualan mobil di Indonesia hanya mencapai angka 58 ribu unit. Sedangkan tahun sebelumnya sudah mencapai 387 ribu unit.
Selain itu, disampaikan Kukuh, penurunan penjualan secara nasional juga sangat terasa ketika Covid-19 pada tahun 2020, pasar otomotif hanya 532 unit atau merosot hampir 50 persen yaitu dari periode 2019.
"Kita upayakan untuk tidak berpengaruh, kalau ini muncul kemudian yang terjadi adalah proses wait and see, investor akan wait and see, konsumen juga akan wait and see, ini akan mengganggu proses pertumbuhan Industri kendaraan bermotor di Indonesia," jelas Kukuh.
Penjualan Mobil 2023
Dari data yang diterbitkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil sepanjang 2023 sebanyak 1.050.000 unit. Target penjualan tersebut naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang hanya 1.040.000 unit.
Baca Juga: Gibran Pede Sebut Baterai Mobil Listrik Tesla Masih Gunakan Nikel, Begini Faktanya
Namun secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer), penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan hanya mencapai 1.005.802 unit. Sementara penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 998.059 unit.
Tag
Berita Terkait
-
Dinilai Lebih Menguntungkan, Otomatisasi Industri Otomotif Perlahan Gerus Tenaga Manusia
-
Badai PHK Menghantui, Kini Produsen Alat Otomotif Bosch Pecat 1.200 Karyawan
-
IIMS 2024 Umumkan Partisipasi Sejumlah Merek Otomotif , Ada Pendatang Baru
-
Kembali, Ada Deklarasi Komponen Otomotif untuk Pemilu
-
Fadli Zon Skakmat Ganjar dan Anies: Jangan Samakan Alutsista dengan Produk Otomotif!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia