Suara.com - Baterai LFP (lithium iron-phosphate) pada mobil listrik menjadi topik yang ramai diperbincangkan setelah Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, baterai Tesla menggunakan bahan baku nikel.
Dimana seperti diketahui, Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia. Hal ini tentu saja berpeluang menjadi Indonesia sebagai pemain utama di pasar mobil listrik.
Namun terlepas dari pernyataan Gibran, Bos Tesla, Elon Musk sempat mengungkap rencana penggunaan baterai LFP pada jajaran produk mobil listrik besutannya.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/1/2024), pada awal tahun lalu Elon Musk sempat mengungkap rencana untuk memperluas penggunaan baterai LFP untuk mobil listrik Tesla.
Pasalnya penggunaan baterai LFP yang didominasi oleh pemasok China dinilai lebih murah dan aman jika digunakan pada mobil listrik. "Sebagian besar proyek elektrifikasi adalah sel berbasis besi," kata Elon Musk.
LFP akan digunakan Tesla pada truk listrik berat jarak pendek, yang disebut Semi Ringan, tanpa memberikan rincian seperti tanggal peluncuran. Tesla menyebut usulan kendaraan listrik kecilnya akan menggunakan baterai LFP berkapasitas 53 kilowatt-jam (kWh), dibandingkan 75 kWh untuk Model Y dan Model 3.
Rencananya baterai LFP akan digunakan Tesla pada kendaraan ukuran menengah, seperti Model 3 dan Model Y.
Walaupun di sisi lain, Tesla juga masih gunakan baterai berbahan nikel untuk sebagian besar kendaraan Model 3 dan Model Y yang dijual di Amerika Serikat.
Baterai LFP memang lebih besar dan berat karena memiliki energi lebih kecil dan jangkauannya pendek. Namun, baterai LFP cenderung menimbulkan risiko kebakaran yang lebih kecil dibandingkan baterai berbasis nikel, memiliki usia pakai lebih panjang dan diklaim harganya lebih murah.
Baca Juga: Gibran Pede Sebut Baterai Mobil Listrik Tesla Masih Gunakan Nikel, Begini Faktanya
Berita Terkait
-
Baru Meluncur, Mobil Listrik Neta L Juga Andalkan Baterai LFP
-
Ngegas Bahas Baterai LFP, Gibran Ogah Dukung Mobil Listrik Buatan China?
-
Gibran Hingga Thomas Lembong Ribut Soal LFP, Bos Tesla Elon Musk Bilang Begini
-
Harga Nikel Jatuh, Indonesia Kian Perkasa
-
Baterai Mobil Listrik Wajib Dilengkapi Paspor Mulai 2027
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia