Suara.com - Di Lamborghini Automobile Museum, Bologna, Italia bisa dijumpai salah satu supercar yang berhasil memenangkan kejuaraan tampil dengan bodi ditempel logo Pertamina, sebuah perusahaan nasional Indonesia. Tunggangan ini adalah Lamborghini Huracan GT3, tampil di sederet laga touring internasional.
Penampakan Lambroghini Huracan GT3 ini adalah logo Fastron di beberapa sudut dan tulisan Pertamina di sayap belakang. Beberapa prestasi yang disandangnya adalah tiga kali juara balapan endurance Daytona, Amerika Serikat pada 2018 hingga 2020.
Dikutip dari kantor berita Antara, Giorgio Sanna, Head of Motorsport Lamborghini menyatakan bahwa kerja sama dengan PT Pertamina Lubricants (PTPL) dibangun tidak hanya semata-mata untuk menaikkan citra kedua perusahaan. Akan tetapi lebih dalam, yaitu pengembangan teknologi masa depan yang lebih baik untuk industri pelumas supercar.
"Kami bersama-sama mengembangkan pelumas untuk mesin balap, karena kami menganggap aktivitas motorsport di Lamborghini sebagai peluang terbaik untuk menciptakan dan mengembangkan teknologi dan pengetahuan," jelas Giorgio Sanna.
Pengembangan teknologi dalam urusan pelumas menjadi hal yang sangat vital untuk kesehatan Lamborghini Huracan GT3 dalam berkompetisi. Sehingga Lamborghini jeli memilih partner untuk urusan pelumas. Apalagi laga tergolong bersat dan menantang, sehingga perlu pelumas yang terbaik agar performa mesin terus dalam kondisi yang prima.
"Untuk dapat memenangkan perlombaan yang menantang dan sangat sulit ini, sangatlah penting untuk memiliki mitra teknis yang tepat, memiliki performa mesin yang tepat, dan untuk menjamin performa terbaik, dan pelumas terbaik," lanjutnya.
Sehingga saat menyimak Lambroghini Huracan GT3 bisa dibayangkan tunggangan ini telah melewati sekian banyak proses Research and Development (R and D) sehingga performa tunggangan dan kinerja oli atau pelumas memberikan hasil terbaik.
"Pelumasnya cocok untuk mobil balap kami, jadi kami menggunakannya di Super Trofeo dan GT3 kami melalui Fastron 10WD60 yang kami kembangkan bersama untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Giorgio Sanna.
Ada pun kerja sama antara Lamborghini dan Pertamina sudah terjalin sejak 2015 dan putus saat pandemi COVID-19. Kolaborasi ini memberikan jalan bagi Lamborghini yang kesulitan dalam menemukan produk pelumas yang sesuai untuk kondisi iklim Asia saat mengikuti kegiatan balap Super Trofeo 2014.
Baca Juga: Toyota Mirai Bahan Studi HRS, Begini Penampangnya
Ketika bertemu dengan pihak PTPL, mereka langsung ditantang untuk menghadirkan sebuah pelumas yang sanggup mengatasi masalah yang dialami Lamborghini. Tidak membutuhkan waktu terlalu lama, PTPL menyodorkan produk pelumas berkualitas melalui Fastron Platinum Racing 10W-60.
Berita Terkait
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
Saksi Ungkap Alasan Pertamina Pilih Sewa Kapal Milik PT JMN
-
Jawab Atur Penyewaan Kapal oleh Pertamina, Kerry Riza: Fakta Telah Bicara
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan