Suara.com - Industri mobil China dengan cepat berkembang dan memproduksi kendaraan listrik yang kompetitif di semua segmen, mulai dari mobil kota kecil hingga supercar berperforma tinggi.
CEO Tesla, Elon Musk, telah menyatakan keprihatinannya tentang kemungkinan mobil-mobil China menjadi ancaman eksistensial bagi produsen mobil barat.
"Perusahaan-perusahaan mobil China adalah yang paling kompetitif di dunia," kata Musk selama panggilan telepon pendapatan Q4 Tesla pada hari Rabu, seperti dilansir dari The Drive.
"Bergantung pada tarif atau hambatan perdagangan yang ditetapkan, saya pikir mereka akan meraih kesuksesan yang signifikan di luar China. Jika tidak ada hambatan perdagangan, mereka akan menghancurkan sebagian besar perusahaan lain di dunia. Mereka sangat bagus."
Musk khawatir karena Tesla kehilangan posisinya sebagai merek dengan volume penjualan mobil listrik tertinggi ke merek China BYD.
Investor's Business Daily melaporkan bahwa BYD mencapai margin keuntungan yang lebih tinggi. Meskipun Tesla mencapai rekor penjualan tahunan yang baru, namun hal ini dilakukan dengan menurunkan harga.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor mengenai profitabilitas Tesla dan kemungkinan menurunnya permintaan.
Terkait hal ini, Musk mengisyaratkan bahwa Tesla mungkin akan memperkenalkan kendaraan murah dengan platform generasi berikutnya pada paruh kedua tahun 2025.
AS dan China "balapan" di segmen mobil listrik
Baca Juga: Seharga BinguoEV, Kapan Mobil Tesla Murah akan Diluncurkan? Ini Bocorannya
Tesla menghadapi persaingan yang semakin ketat dari produsen mobil lawas dari barat, namun China-lah yang paling mengkhawatirkan Musk.
Baik China maupun Amerika Serikat telah mempercepat industri mobil listrik mereka melalui subsidi besar-besaran. Namun, China memiliki keunggulan utama yang tidak dimiliki AS: pasokan baterai.
Menurut Reuters seperti dikutip dari The Drive, sebuah surat yang dikirim oleh para senator AS kepada Departemen Energi menunjukkan bahwa China memproduksi 70% baterai lithium-ion dunia dan menguasai lebih dari 60% pasokan mineral baterai.
China juga memelopori baterai LFP yang lebih murah dan lebih tahan lama, yang sekarang diadopsi oleh produsen Barat.
AS sedang berusaha untuk mengejar ketinggalan dengan ekspansi pabrik baterai dan fasilitas pemurnian lithium yang cepat.
Namun, akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum semua fasilitas ini beroperasi. Sementara itu, produsen mobil China akan terus menghadapi tantangan dalam membangun pijakan di pasar AS.
Berita Terkait
-
Seharga BinguoEV, Kapan Mobil Tesla Murah akan Diluncurkan? Ini Bocorannya
-
Suzuki Pilih Fokus Mobil Hybrid Dibandingkan Mobil Listrik
-
Ramai Mobil Listrik Toyota Kena Recall, Tesla Juga Lakukan Hal Sama
-
Mobil Listrik Toyota bZ4X Kena Recall Karena Masalah ECU
-
Wajib Paham, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Pindah ke Mobil Listrik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan