Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan belum akan menghadirkan mobil listrik untuk pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Suzuki menilai teknologi hybrid masih cukup dibutuhkan untuk industri otomotif saat ini. Terlebih, infrastruktur pendukung mobil listrik saat ini belum memadai.
"Alih-alih langsung loncat ke teknologi listrik untuk mendukung net zero carbon, kami dari Suzuki Indonesia percaya melalui teknologi hybrid ini memiliki pertumbuhan berkelanjutan yang sangat dibutuhkan oleh industri otomotif," kata Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Harold menambahkan jika mengganti kebiasaan masyarakat dari mobil konvensional ke listrik tidak mudah. Maka itu, Suzuki memilih untuk menjual mobil hybrid lewat Suzuki Ertiga Hybrid dan Suzuki XL7 Hybrid.
"Industri otomotif ini bukan industri yang main-main, karena ini merupakan industri yang punya banyak aset, begitu banyak sumber daya dan melibatkan banyak sektor di dalamnya. Kami yakin teknologi hybrid masih memiliki kebergunaan dan juga infrastruktur yang memadai," ungkapnya.
Penjualan Mobil Hybrid
Tercatat sepanjang 2023, penjualan mobil listrik dan hybrid mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik menembus angka 17 ribu unit. Sedangkan penjualan mobil hybrid tembus 54 ribu unit sepanjang tahun lalu.
Bila sama-sama melihat pada 2022. Baik penjualan mobil listrik dan hybrid sama berada diangka yang sama 10 ribu unit. Namun faktanya kehadiran mobil hybrid di Indonesia lebih diminati dibandingkan mobil listrik.
Baca Juga: Mobil Listrik Pendatang Baru Tarik Minat Modifikator Indonesia
Berita Terkait
-
Ramai Mobil Listrik Toyota Kena Recall, Tesla Juga Lakukan Hal Sama
-
Mobil Listrik Toyota bZ4X Kena Recall Karena Masalah ECU
-
Wajib Paham, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Pindah ke Mobil Listrik
-
Berpaling dari Minyak, Arab Saudi Jor-joran Investasi ke Industri Kendaraan Listrik
-
Tesla Pilih Siapkan Mobil Listrik Murah Demi Kejar BYD
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Mesin Awet! 7 Mobil Bekas Eropa yang Tetap Perkasa di Jalan
-
VinFast Umumkan Skema Berlangganan Baterai Baru untuk Kepemilikan Mobil Listrik
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Ex-Taksi: Harga Hemat, Performa Mantap
-
BlackAuto Battle Surabaya 2025 Jadi Ajang 'Unjuk Gigi' Kreatifitas Modifikasi di Kota Pahlawan
-
5 Mobil Bekas Murah Mulai Rp 30 Juta, Lengkap dengan Tips Anti Bekas Banjir
-
Potret Motor Sport Baru Honda yang Bikin Geger: Torsi Brutal Moge 1000cc, Iritnya Kebangetan
-
Gandeng 10 Brand Otomotif, ACC Carnival Hadir di Bekasi
-
Suzuki XL7 Kuro vs Fronx: Adu Gagah Duo Hybrid, Pilih Mana?
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine