Suara.com - Memasuki 2024, pentas balap single seater Formula One atau Formula 1 (F1) diramaikan kedatangan tim baru, pembalap baru, tester, pergantian kru dan staf teknik, sampai calon boss tim atau team principal.
Dikutip dari salah satu media balap kenamaan, Planet F1, Juara Dunia F1 empat kali berturut-turut, Sebastian Vettel yang telah gantung helm memiliki peluang menjadi kepala tim salah satu kontestan musim balap 2024.
Apalagi, kurun satu tahun terakhir sederet tim F1 telah menghadirkan kepala tim baru. Antara lain James Vowles untuk Williams dan Andrea Stella di McLaren yang memberikan pengaruh langsung kepada masing-masing tim mulai 2023.
Kemudian, untuk 2024 sudah diumumkan dua kepala tim pendatang baru. Yaitu Ayao Komatsu di tim Haas, serta Laurent Mekies untuk tim Red Bull.
Sebastian Vettel dinilai pantas menempati posisi sebagai salah satu boss tim rookie atau pendatang baru.
Selain ayah dua putri ini, daftar hot lainnya yang berpeluang sama seperti Seb–sapaan akrab Sebastian Vettel–adalah Michael Andretti, juara balap CART (balap single seater setara F1 yang sangat populer di Amerika Serikat) pada 1991.
Kemudian ada Jerome d'Ambrosio, mantan pembalap tim Marussia F1 yang saat ini menjadi anak buah Toto Wolff, kepala tim Mercedes, di sektor teknik.
Selanjutnya ada Allan McNish. Mirip Michael Andretti yang sebelumnya berkiprah di dunia CART atau bukan F1, ia adalah driver balap ketahanan atau endurance.
Selain berkecimpung di endurance race termasuk seri legendaris Le Mans 24 Hours, Allan McNish yang berdarah Skotlandia juga menjadi komentator balap, dan berprofesi sebagai jurnalis.
Baca Juga: Balap Formula E Ungguli F1 untuk SChI
Lalu ada pula Mario Isola, seorang direktur motorsport Pirelli, pemasok ban dalam balap F1.
Ia terkenal sebagai sosok karismatik yang menyeimbangkan perannya di dunia motorsport dan kehidupan sehari-hari, dengan menjadi relawan pengemudi ambulans dan paramedis.
Menilik kelebihan para “kompetitor” Seb, apakah yang bisa ditawarkan mantan driver kelahiran Jerman, 3 Juli 1987 ini?
Sederet tokoh yang pernah bekerja sama dengannya menyatakan Sebastian Vettel adalah individu yang sangat cerdas dengan etos kerja yang kuat dan jeli terhadap detail.
Beberapa orang di Aston Martin memuji kerja Sebastian Vettel di balik layar sepanjang musim 2021-2022 saat ia bergabung di sana, sehingga tim berada di trek dan membuat lompatan besar pada 2023.
Dikutip dari media F1 Racing versi cetak terbitan 2015, Seb memiliki kemampuan poliglot mempelajari bahasa secara otodidak. Untuk mengucapkan terima kasih, paling tidak ia bisa dalam 14 bahasa.
Hal ini paling tidak menjadi catatan kemampuan Seb dalam berinteraksi. Utamanya saat berada di tim Ferrari. Setelah sekian tahun memiliki aksen British (saat balapan bersama tim Red Bull Racing yang bermarkas di Britania Raya), ia berbahasa Italiano.
Semasa menjadi driver di tim Ferrari, Seb sampai diingatkan Maurizio Arrivabene–saat itu menjabat sebagai team principal Scuderia Ferrari kini CEO tim sepak bola Juventus–pada 2016 agar fokus balapan. Pasalnya ia memiliki ide begitu banyak bagi tim.
Sekarang, mungkin saja kesempatan untuk menjadi komandan tim F1 terbuka.
Meski di sisi lain juga perlu dikaji. Beberapa kabar menyatakan, kesadaran Sebastian Vettel akan lingkungan hidup membuatnya undur diri sebagai pembalap.
Sebagai wacana, simak sederet kebiasaan Seb di pentas F1. Seperti ke venue pakai sepeda pancal atau kayuh, sampai mengumpulkan sampah di tribun penonton selesai balapan.
Kesimpulannya, apakah Sebastian Vettel punya ambisi kembali ke dunia F1 dalam posisi berbeda?
Berita Terkait
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Pembalap Sharjah Tim Rusty Wyatt juara F1 Powerboat 2025 di Danau Toba
-
6 Film Paling Cuan di 2025 Produksi Warner Bros, Weapons Bukan yang Pertama
-
Keras! Lando Norris Peringatkan: Balapan F1 Jangan Terlalu Banyak Gimmick
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula