Suara.com - Mengemudi di jalur menanjak seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi para pengemudi mobil manual yang masih pemula.
Namun, dengan beberapa tips dan strategi yang tepat, Anda bisa melalui tanjakan tanpa perlu panik.
Berikut adalah panduan lengkapnya, dikutip dari situs resmi Suzuki:
Tips Mengemudi di Jalur Menanjak untuk Mobil Manual
1. Perhitungkan Kemiringan Tanjakan
Sebelum memulai tanjakan, perhatikan kemiringan jalanan. Gigi perseneling yang tepat akan sangat mempengaruhi kemampuan mobil melewati tanjakan.
Pada tanjakan curam, gunakan gigi perseneling rendah seperti 1 atau 2. Untuk tanjakan yang lebih landai, gigi 2 atau 3 mungkin lebih sesuai.
2. Hindari Kopling Menggantung
Jangan biarkan kopling menggantung atau setengah terinjak saat berjalan di tanjakan. Ini dapat menyebabkan kopling cepat panas dan bahkan rusak.
Baca Juga: BYD Tak Mau Latah Tawarkan Mobil Listrik Murah di Indonesia
Andalkan kopling 1 dan 2 saat melewati tanjakan. Gunakan kopling sesuai dengan kebutuhan dan hindari memaksakan aliran kopling setengah.
3. Pakailah Rem Tangan dengan Bijak
Rem tangan dapat menjadi sekutu Anda saat berhenti di tengah-tengah tanjakan. Tarik rem tangan agar mobil tetap berada di posisi saat berhenti.
Saat akan melanjutkan perjalanan, lepaskan rem tangan secara perlahan dan pastikan mobil mulai bergerak secara smooth.
4. Ketahui Waktu yang Tepat untuk Memakai Rem Kaki
Rem kaki dapat digunakan pada tanjakan yang tidak terlalu curam. Saat berhenti, tekan pedal rem dan pastikan persneling berada dalam posisi netral.
Lepaskan rem secara perlahan ketika ingin melanjutkan perjalanan. Pastikan gigi perseneling sudah sesuai dengan kecepatan perjalanan.
5. Berlatih dan Berlatih
Praktik membuat sempurna. Lakukan latihan mengemudi di jalur menanjak sesering mungkin. Semakin sering berlatih, Anda akan semakin terbiasa dengan teknik mengemudi di tanjakan.
Tips Mengemudi di Jalur Menanjak untuk Mobil Matic
1. Pindahkan Posisi Transmisi dengan Bijak
Jika mobil matic, hindari menggunakan posisi transmisi D saat menanjak. Pindahkan ke transmisi L atau D1 untuk tanjakan curam dan D2 untuk tanjakan yang lebih landai.
Pergunakan kick-down dengan bijak untuk mendapatkan tenaga optimal saat memulai perjalanan menanjak.
2. Injak Gas di Waktu yang Tepat
Pada mobil matic, kendalikan penggunaan pedal gas dengan bijak. Injak gas dengan tepat saat jalanan mulai menanjak dan sesuaikan dengan kecepatan perjalanan.
Kick-down dapat digunakan untuk mendapatkan tenaga maksimal saat diperlukan.
3. Hindari Injak Rem saat Pindah Tuas
Jangan gunakan rem saat ingin memindahkan tuas transmisi. Lepaskan pedal gas dan pastikan mobil dalam keadaan netral sebelum memindahkan tuas.
Perpindahan transmisi sebaiknya dilakukan secara bertahap dan perlahan untuk menghindari tekanan yang tiba-tiba.
4. Berlatih dan Terus Berlatih
Sama seperti mobil manual, latihan adalah kunci keberhasilan. Berlatihlah mengemudi di jalur menanjak dengan mobil matic, terutama untuk memahami respons pedal gas.
Mengemudi di jalur menanjak bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, tetapi dengan menguasai teknik-teknik ini, Anda dapat melewati tanjakan dengan lebih percaya diri.
Ingatlah untuk tidak panik, lakukan perhitungan dengan cermat, dan selalu prioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan. Selamat mengemudi!
Berita Terkait
-
BYD Tak Mau Latah Tawarkan Mobil Listrik Murah di Indonesia
-
Dua Segmen Terdepan Mobil Favorit Indonesia 2024
-
Hindari Potensi Masalah saat Tukar Tambah Mobil Bekas, Bisa Dilakukan di Diler Resmi
-
Polri Tegaskan Pelat Nomor Khusus Berkode 'ZZ' Bukan untuk Mobil Mewah
-
7 Pertanda Shockbreaker Depan Mobil Rusak: Kenali Gejalanya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis