Suara.com - Oli transmisi manual adalah salah satu komponen kritis dalam mobil yang sering kali terlupakan. Namun, fungsi dan perannya sangat penting untuk menjaga kelancaran operasi sistem transmisi mobil.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang fungsi oli transmisi manual dan kapan saat yang tepat untuk menggantinya, dikutip dari situs resmi Daihatsu.
Fungsi Oli Transmisi Manual
1. Pelumas Sistem Transmisi
Oli transmisi manual berfungsi sebagai pelumas utama dalam sistem transmisi mobil. Dengan melumasi komponen-komponen di dalamnya, oli mengurangi gesekan antar bagian. Ini membuat perpindahan gigi menjadi lebih lancar dan komponen transmisi menjadi lebih tahan lama.
2. Mencegah Korosi
Oli transmisi juga berperan dalam melindungi komponen transmisi dari korosi. Debu dan kotoran dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan komponen, tetapi oli membentuk lapisan pelindung yang mencegah korosi.
3. Menurunkan Suhu
Ketika sistem transmisi bekerja keras, suhu di dalamnya bisa meningkat. Oli transmisi membantu menurunkan suhu ini, mencegah keausan yang dapat disebabkan oleh panas berlebih.
Baca Juga: Mulai Juli, Mobil Baru di Eropa Wajib Pakai Black Box seperti di Pesawat?
4. Menstabilkan Pengoperasian
Oli transmisi manual membantu menjaga stabilitas pengoperasian sistem transmisi. Ini membuat perpindahan gigi menjadi lebih stabil dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
5. Meningkatkan Performa Mesin
Kandungan aditif dalam oli transmisi manual dapat meningkatkan performa mesin. Dengan perpindahan gigi yang halus, akselerasi mobil menjadi lebih baik, dan mesin lebih responsif. Ini juga membantu mencegah kejadian turun mesin.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Transmisi Manual?
Mengingat perannya yang sangat penting, penggantian oli transmisi harus dilakukan pada waktu yang tepat. Berikut panduan umum:
Berita Terkait
-
Mulai Juli, Mobil Baru di Eropa Wajib Pakai Black Box seperti di Pesawat?
-
Kapan Penggunaan Rem Tangan pada Mobil Matic Dipakai? Ini Dia Penjelasannya
-
Brio RS Kalah Murah, Nafa Urbach Pernah Kepergok Naik Mobil Seharga 10 Honda Beat
-
Badai Recall Kendaraan Roda Empat, Motor Juga Kena Imbas
-
Lalai Awasi Perusahaan, Bos Toyota Minta Maaf Terkait Skandal Diesel dan Tes Tabrak
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM