Suara.com - Spion otomatis atau dikenal spion elektrik merupakan salah satu fitur modern yang banyak ditemukan pada mobil baru.
Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk mengontrol posisi spion elektrik mereka dengan mudah menggunakan saklar atau tombol di dalam mobil.
Posisinya yang berada di bagian terluar mobil juga menjadi sebab spion elektrik kerap bermasalah. Jika dirasa rusak, maka spion tersebut harus diganti dengan status assy atau satu set beserta rumah spion.
Hal tersebut senada juga dikatakan oleh Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi. Menurutnya, spion jika dilipat paksa atau tidak sengaja terbentur bisa menyebabkan kerusakan cukup parah.
“Jika spion elektrik dilipat paksa maka komponen di dalam spion tersebut akan cepat rusak. Apabila sudah rusak pasti biaya penggantiannya akan cukup mahal karena harus beli satu set,” ujar Didi, dikutip Rabu (31/1/2024).
Namun, terkadang situasi mungkin mengharuskan seseorang untuk melipat spion secara manual. Berikut dampak jika spion elektrik dilipat paksa.
Kerusakan mekanis
Dilipatnya spion elektrik secara paksa dapat mengakibatkan kerusakan mekanis yang serius. Meskipun sebagian besar spion elektrik dirancang untuk dapat dilipat secara manual dalam situasi darurat, masih mungkin ada tekanan berlebih pada motor atau mekanisme lipatan.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal, yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi.
Baca Juga: Gaya Nyentrik Nafa Urbach Di Depan Sedan Lawas, Netizen Malah Salah Fokus
Gangguan elektronik
Spion elektrik biasanya memiliki banyak komponen elektronik yang sensitif. Saat dilipat secara paksa, kabel-kabel yang menghubungkan spion dengan sistem kontrol di dalam mobil dapat rusak atau terlepas.
Ini dapat mengganggu fungsi spion elektrik secara keseluruhan, dan bahkan merusak sistem kontrol yang lebih besar dalam mobil.
Penyebab lain kerusakan motor elektrik pada kaca spion juga bisa terjadi karena air yang masuk lewat celah-celah kecil.
Risiko keamanan
Dalam beberapa situasi, melipat spion secara paksa dapat meningkatkan risiko keamanan. Misalnya, jika spion digunakan untuk melihat area blind spot saat berkendara, melipat spion ini secara paksa dapat mengurangi visibilitas dan meningkatkan potensi untuk terjadinya kecelakaan. Dalam kondisi darurat, kehilangan visibilitas ini bisa berbahaya.
Kendala seperti terkena benturan atau sering dilipat secara paksa dapat menyebabkan bagian gir mekanismenya patah dan menyebabkan fungsi autoretracable-nya rusak.
Berita Terkait
-
Apa Saja Fungsi Oli Transmisi Manual? Kapan Perlu Diganti?
-
Meningkatnya Tren SUV Menjadi Masalah Baru di Eropa
-
Mulai Juli, Mobil Baru di Eropa Wajib Pakai Black Box seperti di Pesawat?
-
Kapan Penggunaan Rem Tangan pada Mobil Matic Dipakai? Ini Dia Penjelasannya
-
Brio RS Kalah Murah, Nafa Urbach Pernah Kepergok Naik Mobil Seharga 10 Honda Beat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
5 Mobil Bekas 'Raja' Diesel Matic di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Irit Bahan Bakar
-
3 Motor Listrik Mirip Honda Scoopy Harga di Bawah 15 Juta, Nyaman dan Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater untuk Mudik Libur Nataru
-
Kolaborasi Lini TIGGO & 2 Robot Cerdas AiMOGA Awali Perjuangan Para-Atlet di AYPG 2025
-
Hyundai Ioniq 9 Siap Masuk Indonesia, Jarak Tempuh Tembus 620 Kilometer
-
Turun Jauh, Kini Lebih Murah dari Vario: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha XSR 155?
-
5 Motor Bekas yang Cocok untuk Pekerja Usia 30 Tahunan: Kencang, Harga Mulai Rp5 Jutaan
-
Sebelum Jatuh Hati sama Honda HR-V: Simak Dulu Harga Mobil Bekas Lengkap dengan Pajak dan Ongkos BBM
-
Sebanyak 30 Persen Oli Motor yang Beredar Dipasaran Ternyata Oli Palsu
-
5 Motor Matic untuk Touring dengan Jok Empuk dan Suspensi Nyaman