Suara.com - Volvo bakal melepas saham Polestar, unit usaha produksi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) menyusul penjualan kurang menggembirakan.
Brand kenamaan Swedia yang bermarkas di Gothenburg itu akan mengembalikan Polestar kepada Geely, induk perusahaan kini setelah diakuisisi oleh industri otomotif Tiongkok.
Dikutip The Verge dari Financial Times, perusahaan rental mobil Hertz Global Holdings, Inc bakal menghentikan pembelian kendaraan listrik atau EV buatan Polestar. Awal kesepakatan, akan ada 65 ribu unit kendaraan listrik jenis Battery Electric Vehicle (BEV).
Hertz membatalkan komitmennya membeli lebih banyak kendaraan listrik untuk armada mobil sewaannya karena terbetik rencana akuisisi itu.
Pada 2022, Hertz berencana membeli 65 ribu unit Polestar tipe BEV yang tengah meniti sukses menjadi pemimpin global di bidang produksi EV.
Jumlah ini melebihi 100.000 unit Tesla yang telah diumumkan perusahaan akan dibeli Hertz pada saat itu. Valuasi Tesla mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya saat rencana diumumkan.
Namun setahun kemudian, Hertz berubah pikiran, terutama karena kendaraan listrik yang diakuisisi telah kehilangan sebagian besar nilainya.
Pemotongan harga (kebanyakan dari Tesla), depresiasi yang lebih tinggi dari perkiraan, dan meningkatnya biaya perbaikan telah menjadikan kendaraan listrik sebagai kesepakatan bisnis yang buruk bagi Hertz.
Secara total, perusahaan memperkirakan kerugian lebih dari 245 juta dolar AS akibat perjanjian tadi. Hal ini merupakan hal yang mengecewakan bagi Hertz, yang sebelumnya telah menetapkan target 25 persen armadanya akan menggunakan EV pada akhir 2024.
Baca Juga: Laporkan Kinerja 2023, Hankook Catat Peningkatan Penjualan
Bulan lalu, Hertz mengatakan akan menjual 20.000 unit Tesla, atau sekitar sepertiga dari armada listriknya. Dan kini kesepakatannya dengan Polestar terpaksa ditunda.
Thomas Ingenlath, CEO Polestar mengatakan kepada Financial Times bahwa ia dihubungi CEO Hertz Stephen Scherr musim gugur lalu tentang rencana pembatalan itu.
Menurutnya, antara 2022-2023, Polestar telah menjual sekitar 13 ribu unit EV.
Hertz menjalankan model bisnis berisiko, di mana mobil listrik dibeli langsung atau beli putus. Kondisi ini berbeda dibandingkan dengan beberapa perusahaan penyewaan mobil yang menerapkan kerja sama beli kembali. Yaitu mobil yang telah digunakan bisa dibeli kembali oleh perusahaan pembuat dengan harga tertentu.
Thomas Ingenlath menambahkan bahwa Polestar setuju untuk mengesampingkan persyaratan membeli kembali seluruh mobil listrik yang sesuai pesanan mencapai 65 ribu unit. Asalkan Hertz setuju untuk tidak menjual stok kendaraan listriknya saat ini dengan harga terlalu murah serta terlampau cepat.
Dan meski penjualan EV masih booming dan portal penjualan mobil bekas Hertz penuh dengan unggahan Tesla Model 3 yang harganya berkisar 20.000 dolar Amerika Serikat (AS), tidak ada Polestar yang dipasarkan.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
Insentif Mobil Listrik Dinilai Lemahkan Kinerja Industri yang Sudah Eksis
-
Dampak Negatif Terhadap Industri Otomotif Jika Insentif Mobil Listrik Impor Berlanjut
-
Pembebasan Impor Mobil Listrik Sebaiknya Dihentikan, Tegaskan Investasi Pabrik di Indonesia
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli