"Awalnya memang sangat sulit untuk berjuang sendirian,” jelas Akio Toyoda tentang ketetapan perusahaannya untuk terus menghadirkan produk hybrid.
"Toyota memandang karbon sebagai musuh, sehingga kami menghadirkan berbagai solusi untuk mengurangi karbon. Berupa kombinasi kendaraan listrik tenaga baterai (BEV), plug-in hybrid, bahan bakar sel listrik, serta hybrid. Tujuannya pelanggan dapat memilih paling sesuai dengan kebutuhan mereka yang mempertimbangkan ketersediaan energi terbarukan, infrastruktur, kebijakan pemerintah, dan harga," demikian ditambahkan juru bicara Toyota.
Para kompetitor Toyota yang terjun lebih awal di sektor produksi mobil listrik atau EV seperti Ford, Volkswagen, dan General Motors termasuk di antara yang mengerem atau mengurangi produksinya.
Kendalanya terjadi setelah berhasil menyasar pengguna awal, mereka mendapati pasar massal jauh lebih sulit untuk ditembus. Apalagi sampai kini banyak konsumen yang masih ragu dengan harga tinggi dan kekhawatiran mengenai infrastruktur pengisian ulang baterai atau recharging station.
Berita Terkait
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid
-
Wuling Darion Ramaikan Segmen Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
-
Tren Penjualan Mobil Hybrid Toyota Meningkat, Auto2000 Bicara Peluang Veloz Hybrid
-
5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
-
6 Merek Parfum Lokal yang Terkenal Tahan Lama dan Tidak Hilang saat Terkena Keringat, Apa Saja?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jangan Sampai Rugi! 3 Cara Aman Over Kredit Mobil Tanpa Terjerat Masalah Hukum
-
Jadi Mobil Terlaris di Indonesia, BYD Atto 1 Kalahkan Honda Brio dan Kijang Innova
-
Yamaha Tiba-tiba Perkenalkan Aerox Versi Listrik dengan Jarak Tempuh 106 Km
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater Ukuran Kecil untuk Keluarga, Anti Rewel
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor