Suara.com -
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap rencana untuk membangun fasilitas uji tabrak atau proving ground berskala internasional di Indonesia.
Rencanan pembangunan fasilitas uji tabrak kendaraan ini bertujuan untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan berkendara.
"Keselamatan merupakan muara utama dalam penyelenggaraan transportasi, yang dalam penerapannya dipengaruhi oleh banyak faktor seperti kendaraan. Aspek kelaikan kendaraan harus terus ditingkatkan guna menekan risiko kecelakaan," ujar Danto Restyawan selaku Direktur Sarana Transportasi Jalan di Jakarta, belum lama ini.
Danto menambahkan, perkembangan teknologi kendaraan global semakin pesat. Demikian juga fitur-fitur keselamatan yang tersemat di dalam kendaraan tersebut.
Terlebih lagi, lanjut Danto, angka kecelakaan di Indonesia cukup tinggi di mana pada tahun 2022 tercatat sebanyak 65 ribu kasus.
Dari data yang ada, tercatat korban meninggal dunia mencapai sekitar 14 ribu jiwa, luka berat 14 ribu jiwa, dan 78 ribu jiwa mengalami luka ringan.
"Kecelakaan tidak hanya dialami oleh kendaraan pribadi tetapi juga tidak sedikit dialami oleh kendaraan-kendaraan komersial sehingga peningkatan aspek keselamatan menjadi perhatian utama," ungkapnya.
Rencana pemerintah untuk membangun fasilitas uji tabrak sebenanrnya sudah diguangkan sejak tahun lalu.
Fasilitas ini dinamakan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor atau disingkat BPLJSKB. Fasilitas proving ground ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 mendatang atau tahun depan.
Baca Juga: Incar Entry Level, Ford Pasang Kuda-Kuda untuk Racik Mobil Listrik Murah
Rencananya fasilitas uji tabrak yang dikembangkan akan memiliki 19 poin uji kendaraan sesuai kesepakatan bersama, Association of Southeast Asian Nation Mutual Recognition Arrangement (ASEAN MRA).
Berita Terkait
-
Pasar Mobil China Bergejolak: EV Tergelincir, Ekspor Jadi Penyelamat?
-
20 Bahasa Bisa Dipilih dalam Ujian SIM Kendaraan Komersial di Jepang
-
6 Fungsi BPKB yang Perlu Anda Tahu, Bisa untuk Cari Modal Usaha
-
3 Tol Luar Jawa dengan Peningkatan Volume Kendaraan Tertinggi Saat Libur Keagamaan Februari 2024
-
Ahok Gigit Jari? Idenya Tentang Kendaraan Ramah Lingkungan Sudah Direalisasikan Perusahaan Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia