Suara.com - Kabar gembira bagi para pencinta otomotif roda dua yang ikut balapan dalam Yamaha bLU cRU. Khususnya para penggeber Yamaha YZF-R3. Pasalnya kejuaraan Yamaha R3 bLU cRU Cup sekarang memiliki status sebagai World Championship atau Kejuaraan Dunia.
Dikutip dari rilis resmi WorldSBK Press Office sebagaimana diterima Suara.com, Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) dan Yamaha Motor Europe dengan bangga mengumumkan perubahan status dan nama baru untuk kelas feeder FIM Superbike World Championship. Yaitu FIM Yamaha R3 bLU cRU World Cup.
Seri yang sebelumnya dikenal dengan nama Yamaha R3 bLU cRU European Championship ini telah ditingkatkan statusnya menjadi Piala Dunia atau World Championship berkat kesuksesannya yang semakin meningkat dan banyaknya peserta internasional.
Dengan demikian, resmi sudah Yamaha R3 bLU cRU yang bertahun-tahun mendapat dukungan dari FIM Eropa, berada di bawah payung FIM global.
Inisiatif R3 bLU cRU diluncurkan pada 2021 oleh Yamaha Racing dan dirancang untuk memberikan jalur berstruktur dan langsung menuju balap kejuaraan dunia bagi pengendara berusia antara 14 dan 20 tahun.
Dikelola oleh Japan Italy Racing (JiR) dan didukung oleh FIM dan Dorna WSBK Organization (DWO), seri ini merupakan bagian integral dari program SBK Roadway DWO.
Kemitraan antara semua pihak ini terbukti efektif dan sukses, dengan sebagian besar grid FIM Supersport 300 World Championship kini terdiri dari mantan rider bLU cRU.
Piala Dunia FIM Yamaha R3 bLU cRU akan dipertandingkan dalam 12 balapan di enam putaran Eropa pada Kejuaraan Dunia FIM Superbike 2024, dan juara umum akan mendapatkan dukungan balapan di FIM Supersport 300 2025 World Championship yang disediakan Yamaha Motor Europe.
"FIM tetap berkomitmen untuk mempromosikan inklusivitas dalam dunia sepeda motor dan FIM Yamaha R3 bLU cRU World Cup adalah contoh sempurna dalam memberikan kesempatan bagi pengendara muda untuk bergabung dengan olah raga kami," papar Jorge Viegas, President Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Kami di DWO sangat senang menyaksikan evolusi FIM Yamaha R3 bLU cRU World Cup. Transisi ke status Piala Dunia adalah bukti pertumbuhan luar biasa dari seri ini dan daya tarik internasional yang diperolehnya," ungkap Gregorio Lavilla, Executive Director, Dorna WSBK Organization.
Senada adalah semangat yang disuarakan oleh Yamaha Eropa.
Baca Juga: World Superbike Putaran Portugal 2024 Janjikan Suasana Romantis Matahari Terbenam
"Peningkatan status Piala Dunia pada 2024 ini mewakili Piala R3 bLU cRU lebih dari sekadar tonggak sejarah simbolis. Pada 2021, musim perdana seri R3, gridnya didominasi para rider Eropa. Namun, selama dua musim terakhir kami telah melihat lebih banyak pembalap luar negeri yang bergabung dengan seri R3, sehingga grid kini terbagi rata antara rider Eropa dan dari benua lain, terutama Asia, Amerika Selatan, dan Australasia," sambut Paolo Pavesio, Marketing & Motorsport Director, Yamaha Motor Europe.
Dan tak kalah seru adalah sambutan dari kolaborator penyelenggaraan ini.
"Inilah support nyata yang diberikan dalam bentuk perubahan nama dan status baru. Hal ini merefleksikan pentingnya kejuaraan ini karena terus menyediakan platform bagi para pembalap berusia 14 tahun. Juara masa depan ini mendapatkan banyak pengalaman selama enam ajang kejuaraan dunia, dan berkat kolaborasi berkelanjutan kami dengan FIM, Yamaha Motor Europe dan DWO, kami melihat popularitas kejuaraan meningkat," kata Gianluca Montiron dari Japan Italy Racing.
Dengan perubahan status dan berfungsi sebagai pengumpan ke arah balapan jenjang lebih tinggi seperti World Superbike (WorldSBK) dan MotoGP, musim balap 2024 juga akan menjadi musim pertama di mana balapan Piala Dunia FIM Yamaha R3 bLU cRU akan disiarkan secara langsung.
"Lewat penyiaran ini, harapannya meningkatkan jangkauan dan visibilitas balapan FIM Yamaha R3 bLU cRU World Cup di seluruh dunia, dan diharapkan akan menjadi musim yang menarik di berbagai tingkatan bagi generasi muda bLU cRU kami," jelas Paolo Pavesio.
Berikut kalender FIM Yamaha R3 bLU cRU World Cup 2024
Berita Terkait
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
CAS Tolak Banding Federasi Senam Israel Terkait Kejuaraan Dunia di Jakarta
-
Indonesia Tutup Pintu untuk Atlet Israel, Siap Berperang Hadapi Gugatan!
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Harga dan Pajak Mobil Bekas Palisade: Cocok Buat Tampil ala Borjuis, Segini Taksiran Ongkos BBM-nya
-
6 Rekomendasi Ban Tubeless Honda BeAT yang Cocok di Segala Medan
-
Berapa Harga Vespa Matic dan Pajaknya? Ini Rinciannya
-
Mobil Bekas Daihatsu Taft: Tampil Gagah dan Jadi Andalan untuk Off-Road, Harga Awet Tinggi
-
Selera Orang Berduit: Intip Harga Mobil Subaru Lengkap dengan Spesifikasi dan Kelebihannya
-
Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
-
10 Mobil Bekas Alternatif Alphard di Bawah 100 Juta, MPV Mewah Gak Perlu Kredit
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!