Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan tiga mobil listrik terbaru mereka, yang salah satunya adalah edisi terbatas, di arena Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024.
HMID meluncurkan Ioniq 5 Batik, Seven Concept dan All New Kona Electric dalam pameran yang berlangsung dari 15 - 25 Februari mendatang.
“Hyundai memiliki visi Progress for Humanity untuk terus berinovasi menciptakan masa depan yang lebih baik, salah satunya melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di ASEAN," kata President Director PT HMID Woojune Cha.
Kehadiran kendaraan yang diberikan sentuhan baru ini merupakan komitmen Hyundai untuk pasar Indonesia sekaligus membantu mewujudkan cita-cita pemerintah mempercepat keberalihan kendaraan elektrik di tanah air.
"Hal ini selaras dengan salah satu misi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai EV hub di Asia Tenggara," lanjut dia.
All New Hyundai Kona Electric merupakan sebuah SUV yang mampu meningkatkan kepercayaan diri pengguna berkat eksterior yang sleek dan aerodinamik.
Ioniq 5 Batik adalah edisi terbatas yang hanya tersedia sebanyak 60 unit di Indonesia. Mobil ini menjadi edisi spesial yang menggabungkan teknologi inovatif dari lini kendaraan listrik Hyundai dengan karakteristik khas dari batik yang mewakili tradisi Indonesia.
Mobil ini mempersembahkan pola Batik Kawung yang menggabungkan geometris bundar mirip buah kawung dengan pixel parametrik khas Hyundai. Pola ini mencerminkan persatuan dan harmoni sejalan dengan visi global Hyundai, Progress for Humanity, dalam menghadirkan solusi mobilitas unggulan dengan dampak sosial dan lingkungan yang positif.
Keterkaitan antara pola Batik Kawung dan desain pixel Ioniq tidak hanya sekadar elemen desain, melainkan juga simbol warisan budaya yang memadukan unsur analog dan digital dalam kendaraan listrik terbaik dari Hyundai Motor Company.
Baca Juga: Hyundai Ajak Pengunjung IIMS 2024 Tukar Tambah Mobil
Pixel diyakini oleh Hyundai dapat menjadi penghubung antara masa lalu dan masa depan, sesuai dengan visi merek dalam merancang desain kendaraan masa depan dengan inspirasi dari pusaka sejarah.
Hyundai juga membawa kendaraan masa depannya Ioniq 7, yang masih dalam wujud purwarupa. Mobil listrik ini hadir dengan menggunakan platform E-GMP untuk menciptakan konsep lounge di interior SEVEN Concept yang memberi pengguna kebebasan untuk mengubah layout kabin sesuai kebutuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh