Suara.com - Pemobil harus kena apes saat menyetir di jalan gegara terciduk menggaruk kepala di jalan. Ia kena denda hampoir Rp 6,4 juta.
Dilansir dari Oddity Central, seorang pemobil bernama Tim Hansen memprotes dengan denda yang diperolehnya ketika menyetir di jalan.
Kisah berawal saat dirinya sedang menyetir. Lalu gelagatnya saat menggaruk kepala justru membuat kamera AI tilang elektronik curiga.
Kamera AI tersebut justru mengira kalau Hansen diduga melakukan pelanggaran saat menyetir yakni menggunakan ponsel.
Namun Hansen merasa tak melakukan hal tersebut sehingga ia memprotesnya. Sebagai seorang ahli di bidang IT, ia pun mengumpulkan bukti ke Badan Pengumpulan Yudisial Pusat Belanda bahwa dirinya tidak melakukan aktivitas telepon ketika menyetir.
Ia hanya menggaruk kepala yang terasa gatal. Namun sistem kamera AI menangkap Hansen seperti sedang menelpon saat mengemudikan mobilnya.
Hal ini terjadi karena dataset pelatihan Monocam mungkin berisi banyak contoh orang yang menelepon dengan ponsel di tangan mereka di samping telinga.
"Jika sebuah model harus memprediksi apakah sesuatu itu 'ya' atau 'tidak', tentu saja bisa terjadi bahwa model tersebut salah. Dalam kasus saya, model tersebut menunjukkan bahwa saya sedang memegang telepon, padahal tidak. Sebuah model yang sempurna hanya memprediksi positif benar dan negatif benar, tetapi prediksi yang 100 persen benar jarang terjadi," kata Hansen.
Ia lalu memberikan masukan kepada kepolisian setempat agar teknologi kamera AI tersebut harus diupgrade algoritmanya guna membuat lebih teliti dalam menindak pemobil.
Baca Juga: Timnas AMIN Ngaku Terima Laporan Kecurangan Pemilu yang Dilakukan Paslon Lain
Klaim Hansen ini tengah dikaji, tetapi dia harus menunggu hingga 26 minggu ke depan untuk putusan resmi. Kasusnya menjadi viral di Belanda dan negara-negara tetangga seperti Belgia lantaran beberapa lembaga meminta pemasangan kamera yang mampu mendeteksi penggunaan ponsel saat mengemudi.
Kisan Hansen membuktikan bahwa kamera-kamera tersebut jauh dari 100 persen sempurna. Penting juga untuk pemobil agar selalu berhati-hati saat mengemudi dan mengikuti peraturan lalu lintas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta