Suara.com - Bagi generasi sekarang, nama Fittipaldi di pentas balap jet darat mungkin terlewat. Akan tetapi di masa lalu, menilik era Formula 1 (F1) di era sebelum Ayrton Senna dan Michael Schumacher, kemudian Lewis Hamilton, ada dua nama Fittipaldi bertengger. Yaitu Wilson Fittipaldi dan Emerson Fittipaldi.
Nama disebut paling akhir, yaitu Emerson Fittipaldi atau akrab disapa Emmo adalah Juara Dunia F1 dua kali (1972, 1974). Ia berada zaman kejayaan para pembalap jet darat era Sir Jackie Stewart, James Hunt, serta Niki Lauda.
Sedangkan Wilson Fittipaldi sebagai abang dari Emmo sebatas mencetak tiga poin kejuaraan dalam 38 balapan. Pernah menempati posisi ketiga dalam balapan debutnya yaitu Grand Prix Brasil 1972, performanya ditandingi sang adik yang menjadi juara dunia termuda pada usia 25 tahun.
Rekor Emerson Fittipaldi sebagai Juara Dunia F1 paling muda sepanjang sejarah tadi dipecahkan Fernando Alonso dengan torehan driver juara paling muda di usia 24 tahun pada 2005.
Meski demikian, semangat balap Wilson Fittipaldi diteruskan secara deras kepada sang putra bernama Christian Fittipaldi yang multi talenta terjun di balap F1, IndyCar, sampai NASCAR--balap mobil produksi massal khas Amerika Serikat.
Pada Jumat (23/2/2024) via laman media sosial Instagram atas nama akun pribadinya, Fittigram, Christian Fittipaldi menyampaikan kabar duka dengan kalimat yang bikin trenyuh, "Belum terpikirkan akan menulis apa, tiada kata selain Selamat Jalan, Pai (ayah dalam bahasa Portugis)."
Dikutip kantor berita Antara dari AFP yang melansir kabar dari pengumuman Konfederasi Otomotif Brasil (CBA), mantan pembalap F1 asal Brasil, Wilson Fittipaldi dilaporkan meninggal dunia di Sao Paulo dalam usia 80 tahun.
“Pada usia 80 tahun, Wilson Fittipaldi meninggal dunia dengan tenang dan dikelilingi seluruh anggota keluarga yang mengasihinya sepanjang hidupnya," demikian dituliskan CBA.
CBA juga menyatakan bahwa Wilson Fittipaldi yang disapa akrab sebagai Wilsinho adalah sosok yang menggabungkan bakat, visi masa depan, dan keberanian untuk mengibarkan bendera Brasil ke tingkat tertinggi.
Baca Juga: Terkuak Alasan Tim Mercedes Tidak Kembalikan Rosberg dan Vettel ke F1
Dalam dua kali kesempatan, Emmo dan Wilsinho pernah mencetak poin bersama dalam sebuah gelaran balap F1, dan menjadikan mereka sebagai abang-adik pertama yang bisa mencetak poin dalam balapan yang sama.
Pada 1974, Wilsinho gantung helm dari F1 dan membuat tim balap Brasil Copersucar-Fittipaldi. Sayangnya jet darat karya tim ini belum masuk klasemen atas mau pun menang. Sehingga keberadaannya dipungkas pada awal 1980-an.
Saat sang putra, Christian Fittipaldi debut F1 pada 1992, Wilson Fittipaldi juga turun, dan keduanya mencetak poin pertamanya di F1 GP Jepang 1992. Keduanya berhasil meraih rekor bapak-anak pertama yang sama-sama mencetak poin di pentas balap jet darat.
Wilson Fittipaldi yang memiliki nama lengkap Wilson Fittipaldi Junior adalah putra dari pasangan Wilson Fittipaldi Senior dan Juzy Fittipaldi yang lahir di Malam Natal, 25 Desember 1943.
Bakat balap mengalir kental dari kedua orangtuanya, di mana sang bapak yang berprofesi sebagai komentator radio turun balapan setelah usai Perang Dunia Kedua. Langkah ini diikuti sang ibu dari Wilson Fittipaldi Junior. Keduanya turun di nomor mass production cars.
Kesehatan Wilson Fittipaldi mulai memburuk pada Desember 2023 dan dilarikan ke rumah sakit, hingga ia mengembuskan napas di pekan ini, dengan didampingi orang-orang yang mengasihi dan dikasihinya.
Berita Terkait
-
TikToker 19 Tahun Emman Atienza Meninggal Dunia, Dikenal Getol Suarakan Mental Health
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Penyebab Kematian Sam Rivers Bassist Limp Bizkit Mulai Terungkap, Ini Fakta Terbarunya
-
Kabar Duka, Ika Zidane Dubber Doraemon dan Ninja Hatori Meninggal Dunia
-
Aktris Tomoko Takahashi Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Usia 39
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia