Suara.com - Beberapa saat lalu, jurnalis desk Suara.com bertandang ke PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang. Sederet topik menarik diperbincangkan bersama Taufik Aulia, Group CEO PT Wahana Makmur Sejati.
Diawali kehadiran PT Wahana Makmur Sejati yang menjadi bagian dari Wahana Artha Group (WAG) sejak 6 Agustus 1972. Di mana Wahana Makmur Sejati--yang terkenal disebut Wahana Honda--ditetapkan PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda untuk wilayah Jakarta dan Tangerang.
Selain memberikan penjelasan seputar lini bisnis Wahana Honda yang bergerak di bidang distribusi sepeda motor Honda dan layanan purnajual atau aftersales Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), juga sederet karya kemanusiaan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR), safety riding, sampai upaya menjaga lingkungan.
"Kami memiliki misi memberikan edukasi keselamatan berkendara secara konsisten baik dari level anak-anak sampai dewasa," papar Taufik Aulia, Group CEO PT Wahana Makmur Sejati dalam wawancara eksklusif Suara.com yang berlangsung di kantor Wahana Honda, bilangan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kemasan edukasi keselamatan ini adalah safety riding dengan visi mewujudkan budaya keselamatan berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi masyarakat.
"Kami juga berkomitmen dalam mengkampanyekan keselamatan berkendara dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Jenjangnya dari TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi, dan karyawan perusahaan," ungkap Taufik Aulia.
Wujudnya beragam, termasuk disisipkan saat berlangsung kejuaraan Honda Development Basketball League atau Honda DBL yang digelar PT Honda Astra Motor. Selain itu, membuka bimbingan safety riding bagi para murid yang telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) serta games dan penyuluhan untuk anak-anak usia Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar.
Kemudian di sektor CSR, PT Wahana Makmur Sejati melangsungkan misi di bawah payung Yayasan Wahana Artha.
Baca Juga: New Honda Stylo 160 Curi Perhatian Konsumen di IIMS 2024: Terjual 566 Unit dalam 10 Hari
"Fokus kepada empat bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan," jelas Taufik Aulia.
Ada pun program yang dimiliki adalah penanganan stunting atau kekurangan gizi bagi balita, pemberian tangan atau kaki palsu yang dikenal dengan istilah prostetik, donor darah, pemberian makanan gratis bagi yang tidak mampu, sampai beasiswa.
Disebut paling akhir dikenal sebagai Beasiswa COVID-19, karena hadir sebagai jawaban atas tanggung jawab sosial banyaknya orangtua yang tiada karena penyakit ini, sementara anak-anak yang ditinggalkan mereka masih membutuhkan biaya pendidikan.
"Kami selalu membuka tangan untuk berkolaborasi dengan pihak lain, agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat," jelas Taufik Aulia sembari menambahkan misi Honda Motor "Satu Hati Membangun Negeri".
Kemudian, melangkah kepada topik lingkungan, Wahana Honda sangat peduli dengan sudut pandang environmental friendly.
"Di beberapa gedung yang kami miliki, perkantoran, sampai tempat usaha kami pasang panel surya, untuk mengurangi beban listrik. Selain itu juga baik untuk lingkungan," paparnya.
Berita Terkait
-
5 Fakta Tentang LPDP: Kenapa Ada Jalur Kurang Mampu dan Jalur Umum?
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan