Suara.com - PT Astra International Tbk--salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 283 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, bergerak di berbagai sektor industri termasuk otomotif, jasa keuangan, dan pertambangan--baru saja mengumumkan laporan keuangan 2023.
Dikutip dari rilis resmi PT Astra International Tbk, sebagaimana diterima Suara.com, laba bersih divisi otomotif Grup naik 18 persen menjadi Rp 11,4 triliun, yang mencerminkan peningkatan penjualan di bisnis sepeda motor dan komponen otomotif.
Sementara itu, penjualan sepeda motor meningkat sebesar 22 persen dengan pangsa pasar yang lebih tinggi, pasar mobil mengalami pelemahan.
Berdasar data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil nasional menurun 4 persen menjadi 1,0 juta unit pada 2023.
Sedangkan penjualan mobil Astra pada 2023 menurun 2 persen menjadi 561.000 unit, sementara pangsa pasar meningkat dari 55 persen menjadi 56 persen.
Selama periode itu, enam belas model baru dan sebelas model revamped telah diluncurkan.
Astra meluncurkan satu model Battery Electric Vehicle (BEV), yaitu Lexus RZ, dan dua model Hybrid Electric Vehicle (HEV) yaitu Toyota Yaris Cross dan Toyota Alphard.
Saat ini, Grup menjual enam model BEV dan tiga belas model HEV di Indonesia di bawah merek Toyota, Lexus dan BMW.
Selain itu, penjualan sepeda motor meningkat secara nasional 19 persen sedangkan penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor meningkat 22 persen menjadi 4,9 juta unit pada 2023, dan pangsa pasar meningkat dari 77 persen menjadi 78 persen.
Baca Juga: FIF Catat Rekor Laba Bersih Rp 4,1 T, Pertama Kali Sejak Berdiri
Ada tiga model baru dan tiga belas model revamped telah diluncurkan pada 2023, termasuk model Honda EM1 e:.
Untuk bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan sebesar 80 persen, PT Astra Otoparts Tbk mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 39 persen menjadi Rp 1,8 triliun pada 2023, terutama disebabkan peningkatan volume penjualan dan marjin usaha.
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Cuan dari Limbah: Potensi Bisnis Menggiurkan di Balik Oli Bekas
-
Toyota Indonesia Bersinergi dengan PMI Salurkan Bantuan Korban Bencana Sumatera
-
Pasar Otomotif 2025 Bergeser, Ini Strategi Mazda Pertahankan Eksistensi
-
Stereotip Mekanik Kotor: Masih Relevankah di Era Modern?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan