Suara.com - Kota San Carlos di Filipina telah menerapkan sebuah langkah kontroversial untuk meningkatkan keselamatan sepeda motor dengan melarang penggunaan helm full-face. Keputusan ini telah memicu perdebatan di kalangan masyarakat dan para ahli keselamatan.
Sebagai gantinya, pemerintah setempat telah mengamanatkan penggunaan helm terbuka.
Menurut laporan Visordown, pemerintah daerah San Carlos telah memberlakukan larangan penggunaan helm full-face bagi pengendara sepeda motor untuk mencegah kejahatan yang dilakukan oleh individu yang menggunakannya untuk menyembunyikan identitas mereka.
Keputusan ini telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengendara sepeda motor yang tinggal atau bepergian melalui kota tersebut.
Walikota Renato Gustilo menandatangani Perintah Eksekutif tersebut akhir pekan lalu. Walikota menyatakan bahwa larangan helm full-face diberlakukan di dalam batas-batas kota. Namun, di luar Kota San Carlos, mengenakan helm wajah penuh adalah wajib.
Pos-pos pemeriksaan disiapkan untuk menegakkan perintah ini. Penegak hukum yang berjaga di pos pemeriksaan mewajibkan semua pengendara sepeda motor dan pengendara yang dibonceng untuk melepas helm, topi, atau masker mereka.
Pos-pos pemeriksaan ini didirikan di area-area yang telah ditentukan sesuai dengan perintah yang dikeluarkan oleh Gustilo.
San Carlos telah memperkenalkan batas kecepatan baru sebesar 40 km/jam (25 mph) di dalam kota, sebagai tambahan dari larangan penggunaan helm sepeda motor dengan wajah penuh.
Baca Juga: Harga Yamaha Aerox Maret 2024: Obat Ganteng Buat Sambut Lebaran?
Tag
Berita Terkait
-
Harga Yamaha Aerox Maret 2024: Obat Ganteng Buat Sambut Lebaran?
-
TUMBUH by Astra Financial Gelar Pop Up Booth, Anak Muda yang Ingin Motor Baru Silakan Merapat
-
Di sini Lokasi Pabrik BYD di Indonesia
-
Gempa Bumi Saat Berkendara? Ini yang Harus Dilakukan
-
BYD Tak Cuma Ingin Bangun Pabrik Mobil di Indonesia, Buka Peluang Produksi Baterai dan R&D
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
5 Motor Listrik dengan Suspensi Terempuk yang Super Nyaman di Jalan
-
Apakah Fronx Lebih Besar dari Baleno? Intip Komparasi Dimensi, Spesifikasi dan Bagasinya
-
Mitsubishi Motors Indonesia Bahas Evolusi Pelanggan di Era Digital
-
7 Cara Cuci Mobil yang Benar Setelah Terjang Banjir, Jangan Dinyalakan!
-
Hypercar Listrik Anyar, Tesla Roadster 2 Diprediksi Tawarkan 'Sensasi Terbang'
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 7 Seater 20 Jutaan untuk Kendaraan Keluarga
-
Mungil bak Suzuki Karimun, Intip Pesona Mobil Baru BYD Racco
-
Daihatsu Bawa Jajaran Mobil Konsep Masa Depan di Japan Mobility Show 2025
-
5 Mobil Listrik Kecil untuk Antar Jemput Anak Sekolah, Ada Alphard Mini Versi Murah
-
Motor Bekas Harga di Bawah Rp10 Juta yang Masih Layak Pakai di 2025