Suara.com - Rupanya tak cuma perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft atau Meta yang doyan comot data pelanggan.
Kendaraan modern yang terkoneksi pun akan menjadi sumber data yang berharga. Bahkan beberapa di antaranya sudah digunakan untuk menentukan premi asuransi pengemudi.
Data pengemudi dapat digunakan melalui aplikasi pelatihan yang dibuat oleh produsen mobil, bahkan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menurut laporan dari Carscoops, aplikasi ini dipasarkan kepada konsumen sebagai alat gamifikasi untuk meningkatkan keselamatan berkendara, dan para produsen mobil di seluruh industri menyediakannya, memberikan poin kepada pengguna untuk mengemudi dengan baik.
Namun, perusahaan seperti GM menjual data yang dikumpulkan melalui aplikasi seperti OnStar Smart Driver kepada perusahaan pialang data, yang kemudian digunakan oleh perusahaan asuransi untuk menentukan tarif.
Menurut sumber anonim yang bekerja di produsen mobil Detroit, program ini menghasilkan pendapatan tahunan dalam kisaran jutaan dolar, atau miliaran rupiah.
Namun, pendapatan ini diperoleh dengan mengorbankan konsumen, beberapa di antaranya mengklaim bahwa mereka tidak menyadari bahwa data mereka dibagikan dengan perusahaan asuransi.
Klaim asuransi sampai ditolak akibat data yang dibocorkan
Seorang pemilik Cadillac di Florida ditolak asuransinya oleh tujuh perusahaan asuransi setelah kendaraannya mencatat beberapa kali melakukan pengereman mendadak, akselerasi, dan kebut-kebutan.
Baca Juga: Tak Cuma di Indonesia, Neta Juga akan Buka Pabrik di Negeri Tetangga?
Pemilik mengungkapkan kebingungannya atas definisi pengereman dan akselerasi yang keras, dengan menyatakan bahwa kepala penumpangnya tidak membentur dasbor dan dia tidak terlontar.
Pengemudi tersebut menyatakan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan OnStar Smart Driver, tidak pernah melihatnya di aplikasi MyCadillac, dan tidak dapat menemukan bukti bahwa ia telah mendaftar di dealer.
Tidak jelas apakah aplikasi ini membedakan antara mengemudi dengan performa tinggi di dalam dan di luar lintasan balap untuk pemilik kendaraan seperti Corvette.
General Motors telah mengakui kepada NY Times bahwa mereka berbagi data tertentu mengenai pengereman, akselerasi, dan kecepatan yang melebihi 80 mph, serta waktu mengemudi, dengan para pialang data.
Namun, perusahaan mengklaim bahwa pelanggan setuju untuk membagikan data mereka ketika mereka menandatangani perjanjian pengguna.
Perlu dicatat bahwa produsen mobil lain yang memiliki aplikasi pintar, seperti Kia, Mitsubishi, Hyundai, Honda, dan Acura, juga memiliki aplikasi umpan balik pengemudi yang berbagi data dengan broker.
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Indonesia, Neta Juga akan Buka Pabrik di Negeri Tetangga?
-
Potret Kembaran Honda BeAT dari Nepal, Bodi Lebih Gemuk dan Harga Setara Yamaha NMAX
-
Perkembangan Mobil Listrik Indonesia Diyakini Lebih Cepat dari China
-
Indonesia Mulai Produksi Baterai Mobil Listrik Bulan Depan, Berkat Investasi Hyundai
-
Bukan Indonesia, BMW Lebih Pilih Negara Tetangga untuk Racik Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Terpopuler: Anak Menkeu Prediksi Krisis Besar, Karimun Bekas Segini Harganya
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Mobil Mirip Jeep Rubicon: Alternatif Lebih Murah, Harga Mulai 200 Jutaan!
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Mitsubishi Destinator Sekelas Apa? Intip Harga, Tenaga dan Pajak 5 Kompetitornya
-
Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Cek Biaya Tersembunyi yang Tetap Wajib Dibayar
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai