Suara.com - Perlu usaha serius dari pemerintah untuk memberantas truk ODOL (over dimensi and over loading). Salah satunya dengan meniru sistem di negara-negara maju.
Namun menurut Truck Bodybuilder Advisor PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Hendro Sembodo, memberantas truk ODOL di Indonesia memang masih mengalami kendala. Salah satunya adalah cara pandang truk yang bagus adalah truk yang bisa membawa banyak muatan.
"Di Indonesia paradigma-nya adalah truk yang bagus adalah truk yang bisa membawa muatan banyak. Tapi di Eropa mereka sudah menyadari bahwa kendaraan itu memiliki batasan. Jadi bukan adu besar-besaran mana, tapi mereka menyesuaikan dengan spesifikasi kendaraan," ujar Hendro, di Jakarta, Selasa (12/3/2024).
Ia menambahkan, bila ingin menaikkan kapasitas bobot yang bisa dibawa oleh truk. Tentu harus memperhitungkan infrastruktur di Indonesia seperti apa.
Jadi memang ODOL ini memang merupakan pekerjaan rumah bersama. Tidak bisa hanya dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan saja.
"Jadi harus ada kementerian-kementerian terkait, bahkan Kepolisian harus duduk bersama di mana dampak kalau bener-bener ODOL ditegakin semua. Kira-kira dampak ekonomi seperti apa. Tapi kembali lagi kita tidak boleh mengabaikan keselamatan," kata Hendro.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diketahui terus menggaungkan pemberantasan atau pengurangan truk ODOL di angkutan barang Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan bahwa kerugian negara akibat truk ODOL mencapai Rp 43 triliun dalam setahun.
"Seperti yang kita ketahui bahwa berdasarkan laporan Kementerian PUPR, kerugian negara akibat truk ODOL Rp 43 triliun dalam waktu setahun," ungkapnya.
Baca Juga: Daimler Commercial Tegaskan Komitmen Ramah Lingkungan dalam GIICOMVEC 2024
Berita Terkait
-
Mitsubishi Fuso Pertimbangkan Truk Listrik eCanter Punya Opsi Tukar Baterai
-
Peluncuran Truk Listrik Fuso eCanter di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu
-
Tren Bus Gunakan Klakson Telolet Ternyata Berpotensi Timbulkan Gagal Fungsi Kendaraan
-
Menperin Beri Bocoran Terkait Insentif Truk Listrik
-
Mercedes-Benz Bus dan Truk Kenalkan Fleet Management System Terbaru di GIICOMVEC 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga