Suara.com - Laju kemajuan teknologi yang cepat menghadirkan tantangan bagi perencana produk produsen mobil. Industri otomotif saat ini sedang mengalami periode perubahan yang signifikan, terutama dengan meluasnya penggunaan baterai lithium-ion.
Baterai ini baru menjadi terkenal secara komersial pada tahun 1990-an, membuat pergeseran ke arah kendaraan listrik menjadi semakin luar biasa.
Mempertimbangkan laju perubahan yang cepat dalam industri ini, kemungkinan besar baterai lithium-ion yang lebih mahal akan dikalahkan oleh bentuk penyimpanan energi lainnya.
Salah satunya adalah baterai baterai Sodium ion batteries (SIB), juga dikenal sebagai baterai Na-ion atau NIB.. Baterai ini telah ada sejak lama namun diperkirakan tidak akan cocok untuk digunakan pada mobil selama beberapa waktu.
Sampai ada akhirnya, pada bulan Januari, JAC, produsen mobil Cina, mengumumkan mobil listrik kecil dari merek Yiwei yang dilengkapi dengan SIB dari Hina Battery, menurut laporan Autocar.
JMEV, perusahaan Cina lainnya, juga mengumumkan peluncuran mobil listrik baru yang ditenagai oleh SIB dari Farasis Energy. JMEV EV3 (Youth Edition) adalah city car micro-EV dengan jangkauan 156 mil.
Kerugian utama dari SIB adalah kepadatan energinya yang rendah, yang mengakibatkan peningkatan bobot jika dibandingkan dengan teknologi lithium.
Meski demikian, SIB ramah lingkungan, karena tidak mengandung lithium atau kobalt, dan natrium tersedia secara luas. Selain itu, elektrolitnya lebih sederhana dan pengumpul arus elektroda dapat dibuat dari aluminium, bukan tembaga, yang lebih berkelanjutan dan hemat biaya.
Selain itu, SIB masih memiliki beberapa keunggulan lain, termasuk biaya yang 30% lebih murah daripada baterai lithium-ion.
Baca Juga: Mobil Hybrid Mulai Diminati, Chery Masih Fokus Jualan Mobil Bensin
Mengingat baterai kendaraan listrik saat ini menyumbang sekitar 40% dari total biaya mobil, ini merupakan keuntungan yang signifikan.
Berita Terkait
-
Mobil Hybrid Mulai Diminati, Chery Masih Fokus Jualan Mobil Bensin
-
Hyundai Indonesia Tambah Produksi Mobil Listrik Setelah Pabrik Baterai Rampung, Ada Peluang Harga Turun
-
Mobil Idaman Anak Muda Milik Bapaknya Kahiyang Ayu: Lebih Mewah dari Brio, tapi Cuma 100 Jutaan
-
Cara Hitung Pajak Mobil Mewah di Indonesia 2024: Mesin di Atas 3000cc Siap Rogoh Kocek Ekstra
-
Waspadai Aquaplaning Saat Mudik! Ini 5 Cara Mengatasinya di Jalan Tol
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
7 Cek Poin Krusial pada Motor Setelah Touring Jauh untuk Bikers Sejati, Jangan Disepelekan
-
Mitsubishi Destinator Pakai BBM Apa? Pertalite Haram, Ini yang Cocok
-
5 Mobil Alternatif Avanza untuk Kamu yang Bosan Jadi 'Sejuta Umat', Lebih Gagah dan Super Nyaman
-
Apa yang Dimaksud dengan Brebet? Fenomena pada Mesin Motor yang Diduga karena Isi Pertalite
-
Terpopuler: Pesona Lancer Evo 9 MR, Harga Suzuki Truntung Bikin Ngiler
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh